PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Agustus 2025. Salah satu agendanya yakni perubahan susunan pengurus perseroan.
Senior Manager Corporate Relations WIKA, William mengatakan untuk melakukan agenda tersebut pihaknya sudah mendapat persetujuan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pasalnya ada posisi kosong yang harus diisi yakni Direktur Keuangan WIKA.
"Untuk melakukan agenda tersebut kami sudah berkoordinasi dengan OJK dan Danantara karena di peraturan OJK posisi lowong maksimal 90 hari dan mereka setuju ini dilakukan," kata William kepada wartawan di Antarasa One Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, Direktur Keuangan WIKA sebelumnya yakni Adityo Kusumo diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) pada 11 Juni 2025. Selama kekosongan itu, sementara diisi Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito sebagai Plt.
Sayangnya saat ditanya siapa pengganti Adityo Kusumo dan apakah pergantian hanya untuk Direktur Keuangan, WIKA menyebut hal itu sepenuhnya berada di kuasa Danantara.
"Apakah yang ditunjuk siapa dan sebagainya menjadi ranahnya Danantara," tuturnya.
Selain perubahan susunan pengurus perseroan, agenda RUPSLB pada 6 Agustus 2025 adalah perubahan dana pensiun dari Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) ke Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
"Ini sejalan dengan penyehatan kami. Kalau dalam kondisi seperti sekarang cukup membebani pendiri dalam hal ini kami WIKA. Dalam kondisi saat ini kami fokus penyehatan, perlu melakukan shifting," imbuhnya.
Simak juga Video: Saat Wamen BUMN Buka Laporan Keuangan Waskita-WIKA Tak Sesuai Kenyataan