Allo Bank Cetak Laba Rp 115 Miliar

Allo Bank Cetak Laba Rp 115 Miliar

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 31 Jul 2025 21:07 WIB
Logo Allo Bank
Ilustrasi.Foto: Dok.detikcom
Jakarta -

PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatat pertumbuhan laba bersih setelah pajak secara tahunan (yoy) sebesar 27% menjadi Rp 115 miliar di kuartal II 2025. Sedangkan laba bersih setelah pajak untuk semester I 2025 mencapai Rp 227 miliar.

Pendapatan operasional naik 41% yoy pada kuartal II menjadi Rp 407 miliar, ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee-based income). Pada periode tersebut, pendapatan bunga bersih tumbuh 35% yoy menjadi Rp 358 miliar.

Sementara pendapatan berbasis biaya tumbuh 78% yoy menjadi Rp 82 miliar, ditopang penyaluran kredit di tengah kondisi makroekonomi yang menantang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan laba bersih berdampak positif terhadap peningkatan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang tercatat masing-masing sebesar 4,3% dan 6,3% atau naik 20 bps dan 40 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kredit yang disalurkan perseroan tercatat sebesar Rp 7,488 triliun pada semester I 2025, yang didominasi segmen Retail Banking. BBHI mencatat Gross dan Net Non Performing Loan (NPL) atau risiko kredit macet masing-masing sebesar 1,5% dan 0,7% pada semester I 2025.

ADVERTISEMENT

Dana Pihak Ketiga juga tercatat naik signifikan sebesar 27% yoy menjadi Rp 5,817 triliun, mencerminkan tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi.

BBHI juga mempertahankan tingkat permodalan yang kuat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 83,1%, jauh di atas ketentuan batas minimal yang diterapkan oleh regulator.

Ekuitas BBHI meningkat 3% yoy menjadi Rp 7,279 triliun, tumbuh positif secara organik dari perolehan laba ditahan dan laba berjalan. Plt. Direktur Utama Allo Bank, Ari Yanuanto Asah, menjelaskan posisi ekuitas yang kuat ini sangat suportif untuk mendukung aspirasi pertumbuhan perseroan di masa depan.

"Di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan, kami sangat bersyukur bahwa Allo Bank mampu mencatatkan pertumbuhan secara kompetitif dan berkelanjutan dengan jumlah nasabah yang terus meningkat hingga dari 12,7 juta nasabah per akhir Juni 2025," terang Ari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/7/2025).

Ari menjelaskan, BBHI juga melakukan pembagian dividen beberapa waktu lalu untuk pertama kalinya dalam sejarah perseroan. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 233,4 miliar atau 50% dari laba bersih tahun buku 2024.

Lihat juga Video: Indra Utoyo Mundur, Ari Yanuanto Asah Jadi Plt Dirut Allo Bank

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads