.webp)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Menara Mandiri, Jakarta, Senin (4/8) pukul 09.00 WIB.
Bersamaan dengan itu, saham emiten berkode BMRI ini tercatat dibuka positif alias berada di zona hijau. Berdasarkan data RTI hingga sekitar pukul 10.34 WIB pagi ini, nilai saham Mandiri tercatat naik 60 basis poin atau 1,32% ke level Rp 4.590.
Sejak dibuka pada level Rp 4.530, sebanyak 57,63 juta saham BMRI ditransaksikan dengan frekuensi sebanyak 9.553 kali, dan nilai transaksi Rp 264,11 miliar. Saham bank BUMN ini ditransaksikan dengan harga rata-rata Rp 4.582,50.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dibuka pada zona hijau, saham Mandiri tercatat mengalami pelemahan secara mingguan hingga 2,34%. Jika dilihat secara bulanan, nilai saham Himbara yang satu ini sudah turun hingga 3,16%.
Lebih lanjut, jika dilihat dalam tiga bulan terakhir saham Bank Mandiri sudah turun 6,33%, kemudian dalam enam bulan terakhir sudah jatuh hingga 18,04%. Jika dilihat secara Year to Date, saham BMRI sudah tertekan hingga 19,47%, dan jika dilihat dalam satu tahun terakhir sudah turun hingga 26,56%.
Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri pagi hari tadi, para pemegang saham Bank Mandiri menyetujui pengangkatan Riduan sebagai Direktur Utama menggantikan Darmawan Junaidi. Sebelumnya, Riduan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) Bank Mandiri.
Dengan diangkatnya Riduan, maka posisi Wadirut Bank Mandiri diisi oleh Henri Panjaitan. Selain itu, pemegang saham Bank Mandiri juga resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri.
Simak juga Video: BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara
