PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) berencana melebarkan sayap bisnis. Emiten ini membidik proyek-proyek infrastruktur air bersih, perumahan, hingga sektor migas di berbagai daerah, termasuk kawasan Indonesia Timur.
Direktur Utama PIPA, Imanuel Kevin Mayola mengatakan peluang pasar di luar Jawa masih terbuka lebar. Kebutuhan perpipaan untuk irigasi, sanitasi, hingga pengairan makin meningkat seiring dorongan pembangunan infrastruktur pemerintah.
"Daerah seperti Ternate, Kendari, Makassar sampai Papua punya potensi besar. Kami ingin masuk ke sana, sambil menjajaki kerja sama jangka panjang baik dengan pelanggan maupun supplier," kata Kevin dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PIPA juga tengah bersiap masuk ke sektor oil & gas dengan menyiapkan produk baru seperti pipa HDPE dan PPR. Untuk itu, perusahaan menjajaki kerja sama dengan mitra luar negeri, termasuk dari China, demi mengadopsi teknologi terbaru.
Tak hanya perluasan pasar dan diversifikasi produk, perusahaan juga memperkuat strategi distribusi, termasuk lewat kanal digital dan kerja sama dengan kontraktor besar.
"Di tengah fluktuasi harga bahan baku, efisiensi produksi dan digitalisasi pemasaran jadi kunci kami untuk tetap kompetitif," ujar Kevin.
Sebagai bagian dari penguatan modal dan ekspansi jangka panjang, PIPA saat ini sedang memfinalisasi kemitraan strategis dengan Morris Capital Indonesia, perusahaan penasihat keuangan yang akan memperkuat sisi pembiayaan dan jaringan bisnis.
Dengan kombinasi strategi ekspansi, diversifikasi produk, dan kolaborasi investasi, PIPA optimistis bisa menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah tekanan ekonomi dan daya beli yang masih lesu.
(fdl/fdl)