Per akhir bulan Juni 2025, Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 7,1 juta investor dengan hampir 80% di antaranya didominasi oleh investor muda yang berusia di bawah 40 tahun. Angka ini naik cukup signifikan dibandingkan akhir tahun 2023 yang mencapai 5,2 juta investor dan akhir tahun 2024 dengan 6,3 juta investor.
Menyikapi tren peningkatan jumlah investor serta antusiasme masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal, PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit), sebagai salah satu aplikasi investasi saham terdepan di Indonesia, terus berinovasi untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin memulai investasi saham.
Menurut Head of PR & Corporate Communication Stockbit, William, sejak awal Januari hingga awal Juli 2025 (year-to-date), Stockbit tercatat sebagai perusahaan sekuritas pilihan utama investor ritel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara year-to-date, dari 95 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia, Stockbit menempati peringkat pertama berdasarkan frekuensi transaksi. Selama periode tersebut, tercatat lebih dari 35 juta transaksi jual-beli saham dilakukan melalui Stockbit. Dari sisi volume transaksi, Stockbit secara konsisten berada di peringkat tiga besar sekuritas di Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan para investor," ujar William dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
William menambahkan, setidaknya ada enam alasan mengapa Stockbit menjadi aplikasi pilihan utama masyarakat untuk berinvestasi saham. Pertama, aplikasi Stockbit mudah digunakan dan cocok bagi investor pemula untuk membeli saham. Kedua, tidak ada minimum deposit dan biaya transaksinya kompetitif, yakni 0,15% untuk pembelian dan 0,25% untuk penjualan saham.
Ketiga, Stockbit aktif memberikan edukasi kepada investor pemula. Stockbit memiliki Stockbit Academy, yaitu sarana belajar pasar modal dengan modul-modul lengkap yang disajikan dalam bentuk video bertema, sehingga mudah dipahami. Selain itu, Stockbit juga rutin mengadakan edukasi dan diskusi secara offline, serta telah mendirikan sedikitnya 17 Galeri Investasi bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan para mitra di berbagai kota di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Keempat, dari sisi keamanan, Stockbit terus meningkatkan fitur-fitur perlindungan agar investor merasa nyaman dan aman dalam bertransaksi. Fitur Smart Login dilengkapi teknologi biometrik (sidik jari dan pengenalan wajah) serta Two-Factor Authentication, dan juga memberikan notifikasi apabila terjadi upaya masuk yang tidak sah. Fitur ini memberikan tingkat keamanan setara dengan aplikasi seperti Gmail atau Apple ID.
Kelima, dengan antarmuka (UI/UX) yang sederhana dan user-friendly, Stockbit cocok untuk pemula sekaligus menawarkan beragam fitur unggulan seperti Chartbit Tools dengan ratusan indikator, Broker Flow, Fast Order, dan Portfolio Performance yang membuat pengalaman investasi lebih lengkap dibanding aplikasi lainnya.
Terakhir, Stockbit menghadirkan Desktop App yang modern, canggih, dan interaktif, sehingga memberikan pengalaman investasi yang lebih menarik, khususnya bagi investor muda. Aplikasi desktop ini dikembangkan 100% oleh tim internal Stockbit, bukan oleh pihak ketiga. Selain tersedia untuk pengguna Windows, aplikasi ini juga menghadirkan pengalaman trading saham multi-monitor yang lancar (seamless) untuk pengguna macOS - sebuah keunggulan karena sebelumnya pengguna Mac belum memiliki opsi aplikasi desktop dengan pengalaman serupa.
"Dengan kemudahan pembukaan rekening dan platform trading yang user-friendly, Stockbit kian menjadi aplikasi favorit bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi," tutup William.
Lihat juga Video: Ujian Pertama Investor Muda di Tengah Perang Dagang