PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), resmi memulai pembangunan dua kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB). Proses ini ditandai dengan peletakan lunas (keel laying) di galangan PT Cipta Bahari Shipyard, Tegal, pada Kamis (21/8).
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan pembangunan kapal baru ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memperluas kapasitas bisnis.
"Setiap rencana pengembangan usaha yang kami lakukan selalu berangkat dari visi jangka panjang. Pembangunan dua kapal SPHB ini bukan hanya menambah kekuatan armada, tetapi juga mempertegas posisi HUMI sebagai perusahaan maritim nasional yang adaptif terhadap kebutuhan industri," ujar Tirta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur HTC sekaligus Direktur HUMI, Dedi Hudayana, menambahkan kapal tersebut dirancang dengan desain inovatif untuk efisiensi.
"Dengan desain yang inovatif, kapal ini mampu mempercepat proses pekerjaan sekaligus menghemat bahan bakar, menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi," jelas Dedi.
Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu delapan bulan. Kapal dilengkapi draft dangkal 2,3 meter dengan kapasitas muatan hingga 700 m³ serta mesin ganda 2x450 HP yang hemat energi. Selain itu, sistem pendorong mandiri (self propeller) memungkinkan kecepatan 5-6 knot saat muatan penuh, jauh lebih cepat dibandingkan hopper barge yang ditarik.
Kapal SPHB sendiri dikenal mampu mengangkut material dalam jumlah besar, sehingga memberikan nilai tambah bagi mitra bisnis HUMI.
Tirta menegaskan, kekuatan armada menjadi salah satu kunci daya saing perseroan di tengah dinamika industri pelayaran.
"Armada yang kuat, modern, dan sesuai kebutuhan pasar akan memperkuat daya saing HUMI," katanya.
Pembangunan dua kapal SPHB ini juga menjadi bentuk kontribusi HUMI dalam mendukung kemajuan industri maritim nasional serta agenda pemerintah memperkuat infrastruktur konektivitas pelayaran domestik.
Tonton juga Video: AHY Ungkap Arahan Baru Prabowo soal Kelanjutan Giant Sea Wall