PIK 2 Mau Rights Issue Jumbo buat Caplok Saham CBDK dari Agung Sedayu

PIK 2 Mau Rights Issue Jumbo buat Caplok Saham CBDK dari Agung Sedayu

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 03 Sep 2025 13:18 WIB
Ilustrasi Saham
Ilustrasi saham - Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK 2 mengumumkan rencana aksi korporasi berupa penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III atau rights issue. Dalam aksi ini, PANI akan menerbitkan miliaran saham baru.

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan berencana menerbitkan 1,2 miliar saham baru. Adapun harga yang dipatok sebesar Rp 100 per lembar saham.

"Perseroan bermaksud untuk melakukan PMHMETD III melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 1.212.536.300 saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100 setiap saham," tulis Manajemen PANI, dikutip dari Keterbukaan Informasi, Rabu (3/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi korporasi ini akan didahului dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar pada 9 Oktober 2025. RUPSLB ini digelar untuk meminta persetujuan PMHMETD III dari para pemegang saham PANI.

ADVERTISEMENT

Kemudian, sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK No. 32/2015, PANI akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada OJK setelah rencana PMHMETD III disetujui para pemegang saham dalam RUPSLB.

"Dengan demikian, Perseroan berencana melaksanakan PMHMETD III dalam periode tersebut dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.

Secara garis besar, dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD III digunakan Perseroan untuk melakukan pembelian saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) sebanyak-banyaknya 44,10%. Adapun saham tersebut dimiliki oleh PT Agung Sedayu (AS) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ).

"Perseroan berencana untuk melakukan Rencana Transaksi berupa penambahan penyertaan saham pada Perusahaan Target melalui pembelian saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp 16.125.000.000.000 yang saat ini dimiliki oleh AS dan TMJ," terangnya.

Kemudian sisa dana PMHMETD III akan dialokasikan untuk penyertaan saham baru yang akan dikeluarkan oleh entitas anak Perseroan, yaitu PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal.

"Pelaksanaan PMHMETD III diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan dan pengembangan bisnis Perseroan. Aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan aset, serta mendukung ekspansi dan pertumbuhan pendapatan di masa mendatang," pungkasnya.

Simak juga Video 'Apakah Pemotongan Suku Bunga September Bisa Mendongkrak IHSG?':

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads