Patriot Bond Didukung Konglomerat Kelas Kakap, dari Prajogo Pangestu-Boy Thohir

Patriot Bond Didukung Konglomerat Kelas Kakap, dari Prajogo Pangestu-Boy Thohir

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 05 Sep 2025 20:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape
Jakarta -

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) meluncurkan obligasi bernama Patriot Bond yang mengincar pengumpulan dana hingga Rp 50 triliun. Surat utang tersebut ditujukan kepada para konglomerat Indonesia

Rencananya dana dari Patriot Bond akan diinvestasikan untuk proyek pengelolaan sampah menjadi energi. Danantara menerbitkan dua jenis obligasi yakni tenor lima tahun dan tujuh tahun dengan masing-masing memiliki imbal hasil 2%.

Sejumlah konglomerat dilaporkan tertarik membeli Patriot Bond, termasuk Barito Pacific dan Djarum Group. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ikut berpartisipasi kok. Iya berminat," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).

Dilansir dari Antara, dukungan terhadap Patriot Bond datang dari sejumlah pengusaha terkemuka Indonesia. Meski belum secara eksplisit menyatakan minat membeli, para konglomerat itu menyatakan pandangan positif terhadap Patriot Bond. Berikut daftarnya:

ADVERTISEMENT

1. Franky Widjaja

Franky Widjaja adalah konglomerat putra dari taipan Eka Tjipta Widjaja yang merupakan pendiri Sinar Mas Group. Ia memimpin bisnis agribisnis dan pangan lewat Golden Agri-Resources, salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Franky Widjaja menilai bahwa Patriot Bonds dapat menghadirkan manfaat ganda. Instrumen ini memberi kepastian investasi sekaligus mempercepat pertumbuhan yang inklusif bagi masyarakat luas.

"Patriot Bonds yang digagas Danantara Indonesia memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha. Instrumen ini memberi kepastian investasi sekaligus mempercepat pertumbuhan yang inklusif bagi masyarakat luas," ujarnya.

2. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu adalah konglomerat Indonesia yang membangun gurita bisnisnya lewat Barito Pacific Group. Ia dikenal sebagai "raja petrokimia" dan masuk daftar orang terkaya Indonesia berkat ekspansi besar di sektor energi dan industri kimia.

Prajogo Pangestu menyatakan bahwa pembangunan Indonesia merupakan tanggung semua pihak, termasuk pengusaha. Melalui Patriot Bonds, kata dia, dunia usaha bisa berkontribusi dalam transformasi ekonomi nasional.

"Inisiatif Danantara Indonesia melalui Patriot Bonds memberi kesempatan bagi dunia usaha untuk berkontribusi dalam transformasi ekonomi nasional dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan," tuturnya.

3. Boy Thohir

Garibaldi Thohir, yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir, merupakan pengusaha Indonesia di bidang energi dan keuangan. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (sebelumnya Adaro Energy), salah satu perusahaan batu bara terbesar di Tanah Air.

Dukungan terhadap Patriot Bonds juga datang dari Boy Thohir, yang menekankan aspek gotong royong sekaligus dampak nyata proyek yang akan didanai. Menurutnya, Patriot Bonds mencerminkan semangat gotong royong yang telah menjadi kekuatan bangsa ini.

"Melalui instrumen ini, dunia usaha dapat ikut memastikan pembiayaan pembangunan nasional lebih mandiri dan berkelanjutan. Kami mendukung program ini, apalagi Patriot Bond ini akan mendanai proyek-proyek waste to energy yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," terang dia.

(ily/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads