Harga Saham IPO Darma Henwa Rp 335

Jakarta - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) Rp 335 per saham. IPO Darma Henwa mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 432 persen. Harga tersebut berdasarkan hasil masa penawaran awal (bookbuilding) yangdilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2007 hingga 6 Agustus 2007.Hal ini dikatakan oleh Vice President Investment Bank PT Danatama Makmur Steffen Fang, sebagai lead underwriter pelaksanaan go public Darma Henwa dalam siaran pers kepada detikFinance, Rabu (8/8/2007).Permintaan awal saham tersebut sebagian besar berasal dari kalangan investor asing sedangkan sisanya merupakan porsi investor lokal. Harga akhir penawaran saham tersebut ditetapkan sebesar Rp 335 per sahamnya. Sedangkan harga pelaksanaan warannya ditetapkan sebesar Rp 415 per waran.Steffen mengatakan bahwa harga final dari saham tersebut ditetapkan setelah dilakukan analisa dari hasil bookbuilding yang sebelumnya memberikan harga saham pada kisaran Rp 290-Rp 375 per saham.Dia menambahkan bahwa dengan penetapan harga tersebut, total dana yang dihimpun oleh persereoan menjadi US$ 310,92 juta dengan perincian dari proceed saham sebesar US$ 117,25 juta. Sedangkan dari waran proceed-nya sebesar US$ 193 juta. Tambahan modal tersebut seluruhnya berasal dari penerbitan saham baru sejumlah 3,15 miliar saham dan hasil pelaksanaan waran sejumlah 4,2 miliar waran, dimana seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, jumlah saham tersebut setara dengan 20,7 persen dari total saham yang dimiliki perseroan.Dalam kondisi pasar saham yang bergejolak saat ini, Steffen mengatakan bahwa perseroan tidak gentar dan tetap yakin para calon investor akan memburu saham perseroan. Alasannya, total nilai kontrak yang kini tengah digarap DEWA mencapai US$ 4,75 miliar setara dengan Rp 42,75 triliun. Nilai kontrak yang tergolong sangat besar ini berasal dari PT Arutmin Indonesia di Asam Asam, Kalimantan Selatan, serta life of mine proyek Bengalon Pit A, B dan C, Kalimantan Timur.PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang dibentuk pada tahun 1991 dan merupakan salah satu kontraktor penambangan batubara terintegrasi terbesar di Indonesia. Bisnisnya dari mulai jasa pembuatan dan pengelolaan infrastruktur tambang, jasa penambangan, konsultasi pemasaran. Saat ini sedang melakukan kajian pengembangan usaha dalam bisnis terkait lainnya seperti pembangkit listrik (power generation) serta manajemen infrastruktur (infrastructure management). Melalui salah satu anak perusahaannya Coal Vista Resources, perseroan juga telah mendapatkan kontrak jasa konsultasi pemasaran batubara. (dnl/ir)