Purbaya Tiba-tiba Sambangi Markas Pasar Modal

Purbaya Tiba-tiba Sambangi Markas Pasar Modal

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 09 Okt 2025 08:38 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau 1,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Agustus 2025.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, tiba-tiba mengunjungi kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (9/10). Ia tiba sekitar pukul 8.05 dengan jas hitam, kemeja garis, dan dasi biru muda.

Setibanya di BEI, Purbaya mengaku diundang ke markas pasar modal untuk berdialog. Ia menyebut akan mendengarkan suara pelaku pasar.

"Saya diundang ke sini untuk dialog. Dialog saja, dengerin suara pasar," ungkap Purbaya kepada wartawan di kantor BEI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sempat berkelakar dan menduga otoritas pasar modal hendak meminta insentif melalui pertemuan ini. Kemudian ia menegaskan pertemuan kali ini hanya dialog dan membahas berbagai macam isu.

ADVERTISEMENT

"Bisa macam-macam (yang dibahas). Paling mereka minta insentif. Nanti kita lihat ya," kelakarnya.

Untuk diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat dalam beberapa pekan terakhir. Sepanjang periode 29 September hingga 3 Oktober, IHSG tercatat naik 0,23% menjadi ditutup pada level 8.118,301 dari 8.099,333 pada pekan lalu.

Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami peningkatan sebesar 1,29% menjadi Rp 15.079 triliun dari Rp 14.888 triliun pada sepekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 11,24% menjadi Rp 25,02 triliun dari Rp 28,19 triliun pada pekan sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, capaian ini menunjukkan peningkatan partisipasi publik di pasar modal, sekaligus menjadi indikator kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan nasional. Karenanya, ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik.

"Pasar modal memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga 3 Oktober kemarin ya, kapitalisasi pasar sudah mencapai sekitar Rp 15.000 triliun dengan lebih dari 18,7 juta SID atau investor," ungkap Inarno dalam sambutannya di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Saksikan Live DetikPagi :

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads