Emiten Bus Listrik Rampungkan 20 Unit, Kantongi Pendapatan Rp 717 M

Emiten Bus Listrik Rampungkan 20 Unit, Kantongi Pendapatan Rp 717 M

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 31 Okt 2025 13:20 WIB
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Emiten bus listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 717 miliar hingga September 2025, atau tumbuh 11% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 646 miliar.

Di tengah penjualan otomotif nasional yang masih belum membaik, VKTR mampu menjaga prospek penjualan kendaraan listrik dengan konsentrasi pengakuan penjualan di paruh kedua tahun ini. Namun begitu, VKTR membukukan penurunan penjualan di segmen bisnis manufaktur suku cadang kendaraan nasional, yakni lebih dari 25% hingga September 2025.

Hingga kuartal III 2025, VKTR telah membukukan penjualan 6 unit Forklift di luar 10 unit yang sudah beroperasi sebelumnya di perusahaan pergudangan, melakukan delivery 20 unit bus ke operator Transjakarta, 22 unit charger, dan pendapatan dari jasa after sales.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laba bersih VKTR tercatat sebesar Rp 1,1 miliar hingga September 2025. Angka tersebut turun 89% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,6 miliar. Penurunan ini terjadi imbas kenaikan beban usaha untuk mendukung ekspansi penjualan, termasuk program uji coba produk bersama calon pelanggan potensial.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, VKTR telah menerima pesanan kendaraan listrik dari institusi pemerintah dan sejumlah perusahaan swasta. Untuk pemerintah, perseroan menerima pesanan 10 unit truk sampah listrik dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yang telah masuk proses perakitan untuk pengiriman di bulan Desember 2025.

Pemesanan ini akan menambah daftar truk sampah listrik VKTR yang sudah beroperasi sebelumnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 14 unit. Direktur Utama VKTR, Gilarsi W Setijono, menegaskan perusahaan mendorong adopsi kendaraan listrik sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

"Berbekal keahlian dari tenaga kerja lokal, kapabilitas teknologi, serta kemitraan dengan berbagai pelaku industri, kami akan terus menghadirkan rakitan-rakitan anak negeri yang siap mengantarkan Indonesia ke masa depan mobilitas hijau," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Sementara perusahaan swasta, VKTR menerima Purchase Order (PO) dari perusahaan logistik untuk truk listrik yang akan dioperasikan di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, perusahaan swasta lainnya yang melakukan pemesanan bus listrik untuk karyawan.

Perseroan terus mendorong penetrasi pasar melalui penguatan aktivitas penjualan dan pemasaran, termasuk pelaksanaan uji coba unit kepada lebih banyak calon pelanggan strategis akan tetap menjadi prioritas. VKTR juga fokus pada optimalisasi operasional yang lebih efisiensi dan mendorong peningkatan jumlah kendaraan listrik komersial dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

Tonton juga Video: Bus Listrik Rute TransJakarta Blok M-Ancol Resmi Beroperasi!

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads