Omni Inovasi Pailit, 1,75 Miliar Saham Anak Usaha Telkom Masih Nyangkut

Omni Inovasi Pailit, 1,75 Miliar Saham Anak Usaha Telkom Masih Nyangkut

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 10 Nov 2025 10:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) dari perdagangan pasar modal. Suspensi ini dilakukan menyusul ketetapan pailit berdasarkan putusan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 28/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2025/PN.Niaga.Jkt.Pst.

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI, suspensi dilakukan berdasarkan Peraturan Bursa Nomor I-L tentang Suspensi Efek. Langkah ini dilakukan untuk menjaga perdagangan saham yang teratur dan efisien.

"Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melanjutkan penghentian sementara perdagangan Efek Perseroan di Seluruh Pasar hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Hendra Ahmad Hidayat, dikutip Senin (10/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, terdapat sejumlah investor yang tercatat masih memegang saham TELE. Bahkan, terdapat salah satu entitas anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang saat ini tercatat memiliki saham TELE dalam jumlah besar.

ADVERTISEMENT

Anak usaha Telkom tersebut, yakni PT PINS Indonesia. Perusahaan tersebut tercatat memiliki 1.754.641.247 lembar saham TELE atau sekitar 24% dari total saham perseroan.

Berdasarkan data perdagangan RTI Business, saham TELE disuspensi karena beberapa faktor selain keputusan pailit, seperti ekuitas negatif hingga harga saham di bawah Rp 51 per lembar. Saat ini, harga saham TELE sendiri hanya Rp 9 per lembar.

Jika diasumsikan dengan harga saham TELE saat ini, maka nilai kepemilikan PT PINS Indonesia sekitar Rp 15,79 miliar yang nyangkut di perseroan. Sementara kepemilikan masyarakat, ada sebanyak 2.219.962.242 atau sekitar 30,36%.

Simak Video 'Telkom: Bangun BTS Ramah Lingkungan dari Sabang Sampai Merauke!':

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads