Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup nyaris stagnan, melemah tipis 0,04% ke level 8.391,24 pada perdagangan Senin (10/11). Pergerakan indeks terbilang sideways dengan saham GOTO (+9,84%), BREN (+2,51%), dan RISE (+15,79%) menjadi leading movers, sementara DSSA (-12%), BBCA (-1,15%), dan BBRI (-1,26%) menjadi penekan utama.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 102,93 miliar di pasar reguler dan Rp 416,04 miliar di seluruh pasar. Dari sisi sektoral, 10 dari 11 sektor menguat, dipimpin oleh teknologi (+3,87%), sedangkan sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang melemah 0,74%.
Bursa saham Amerika Serikat juga ditutup menguat, dengan Dow Jones naik 0,87%, Nasdaq melonjak 2,27%, dan S&P 500 naik 1,54%. Penguatan Wall Street didorong oleh kesepakatan sementara antara Senat Partai Republik dan sebagian Partai Demokrat untuk menyetujui resolusi pendanaan pemerintah AS hingga Januari 2026 — langkah penting untuk mengakhiri shutdown terpanjang dalam sejarah AS.
Kabar Emiten
1. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mencatat lonjakan harga +9,84% ke Rp 67 per saham setelah muncul spekulasi kuat mengenai rencana merger dengan Grab. Laporan keuangan kuartal III-2025 GOTO juga menunjukkan perbaikan signifikan dalam profitabilitas, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Jika merger terealisasi, entitas hasil gabungan akan menguasai 91% pangsa pasar transportasi daring Indonesia, meninggalkan Maxim dan inDrive sebagai pesaing utama.
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) secara resmi menjadi pemegang 100% saham Wolfram Ltd setelah menyelesaikan akuisisi sisa kepemilikan 0,32% senilai Rp 2,20 miliar (AUD 200.335) pada 7 November 2025. Sebelumnya, BUMI telah menguasai 99,68% saham senilai Rp 698,98 miliar (AUD 63,5 juta) sejak transaksi awal 8 Oktober lalu.
Rekomendasi Saham Hari Ini (Mega Capital Sekuritas, 11 November 2025)
ARCI – Buy 1.260–1.275 | TP 1.300–1.325 | SL 1.185
DOOH – Buy 160–165 | TP 168–171 | SL 150
WIRG – Buy 114–117 | TP 120–123 | SL 107
MBMA – Buy 670–680 | TP 700–710 | SL 625
PSAB – Buy 585–595 | TP 610–640 | SL 550
Disclaimer:
Segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi.
Selamat berinvestasi secara bijak.
Tonton juga video "Membaca Pengaruh Purbaya Effect di Pasar Saham"
(ang/ang)