SoftBank Lepas Semua Saham Nvidia, Raup Rp 97,16 T

SoftBank Lepas Semua Saham Nvidia, Raup Rp 97,16 T

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 12 Nov 2025 08:30 WIB
SUN VALLEY, ID - JULY 08: Masayoshi Son, founder and chief executive officer of SoftBank, the chief executive officer of SoftBank Mobile, and current chairman of Sprint Corporation, attends the Allen & Company Sun Valley Conference on July 8, 2015 in Sun Valley, Idaho. Many of the worlds wealthiest and most powerful business people from media, finance, and technology attend the annual week-long conference which is in its 33rd year.  (Photo by Scott Olson/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Raksasa investasi asal Jepang, SoftBank Group Corp menjual seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan produsen chip Amerika Serikat (AS), Nvidia. Dari situ, SoftBank mengantongi dana senilai US$ 5,83 miliar atau setara Rp 97,16 triliun (kurs Rp 16.666).

Kepala Keuangan SoftBank, Yoshimitsu Goto mengatakan penjualan saham itu merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk monetisasi aset. Seorang sumber mengatakan langkah ini dilakukan sebagai pergeseran investasi besar di produsen ChatGPT, OpenAI.

"Kami ingin menyediakan banyak peluang investasi bagi investor, sembari tetap mempertahankan kekuatan finansial. Jadi melalui opsi dan perangkat tersebut, kami memastikan bahwa kami siap untuk pendanaan dengan cara yang sangat aman," ujar Goto dikutip dari CNBC, Rabu (12/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SoftBank mengatakan dalam laporan laba ruginya bahwa mereka telah menjual 32,1 juta lembar saham di Nvidia pada Oktober 2025. Perusahaan juga telah menjual sebagian sahamnya di T-Mobile senilai US$ 9,17 miliar.

ADVERTISEMENT

"Penjualan saham Nvidia, penjualan sebagian saham T-Mobile dan pinjaman margin atas kepemilikan SoftBank di Arm, semuanya merupakan sumber dana yang akan digunakan untuk mendanai investasi sebesar US$ 22,5 miliar di OpenAI," ujar seorang sumber yang mengetahui masalah ini.

Selain itu, seorang sumber menambahkan bahwa dana hasil penjualan saham juga untuk mendanai proyek-proyek lain yang sedang dikerjakan SoftBank seperti akuisisi unit robotika ABB.

"Menurut pandangan kami, ini seharusnya tidak dipandang sebagai sikap hati-hati atau negatif terhadap Nvidia, melainkan dalam konteks SoftBank membutuhkan setidaknya US$ 30,5 miliar modal untuk investasi pada kuartal Oktober-Desember, termasuk US$ 22,5 miliar untuk OpenAI dan US$ 6,5 miliar untuk Ampere," tutur Analis Riset Ekuitas di New Street Research, Rolf Bulk.

Tonton juga video "Nvidia Beli Saham Nokia Rp 16,6 T untuk Pengembangan AI dan 6G"

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads