.webp)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menunjuk Ayi Subarna sebagai Direktur Utama sementara. Ayi saat ini menjabat Direktur Operasional dan Teknologi Informasi.
Ayi ditetapkan sebagai Direktur Utama sementara bank bjb pada tanggal 15 November 2025. Masa jabatan Ayi sebagai Direktur Utama pengganti selama enam bulan ke depan.
Penunjukan ini dilakukan usai wafatnya Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin pada Jumat (14/11) pukul 00.29 WIB di Bandung, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perseroan telah menetapkan Bapak Ayi Subarna yang saat ini menjabat selaku Direktur Operasional dan Teknologi Informasi untuk bertindak selaku Direktur Pengganti Direktur Utama untuk jangka waktu enam bulan atau sampai efektifnya Direktur Utama definitif berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tanggal 15 November 2025 tentang Pembagian. Tugas dan Wewenang Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk," tulis manajemen bank bjb dalam keterbukaan, Senin (17/11/2025).
Bank bjb memastikan penunjukan ini tidak akan berpengaruh terhadap operasional hingga keuangan perusahaan.
"Adapun nomenklatur jabatan Bapak Ayi Subarna tetap mengacu kepada Keputusan Akta Rapat Umum Pemenang Saham Tahunan Nomor 43 tanggal 16 April 2025. Tidak terdapat dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tutup keterangan tersebut.
Mengutip laman resmi bank bjb, Ayi yang lahir di Bandung pada Tahun 1975 telah lama bekerja di bank bjb. Riwayat pendidikannya, dia mendapatkan gelar Sarjana di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen dari STIE INABA Bandung pada tahun 2008.
Dia pernah menjabat sebagai Pj Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, (2024-2025), kemudian, Pemimpin Kantor Cabang Soreang bank bjb, (2023 - 2024) dan Pemimpin Kantor Cabang Cimahi bank bjb (2021-2023).
Untuk diketahui, Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin telah meninggal dunia pada Jumat (14/11) pukul 00.29 WIB di Bandung, Jawa Barat. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Herfinia dalam keterangannya.
"Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi bank bjb. Integritas, dedikasi, dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga bagi seluruh insan bank bjb. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Herfinia.
Manajemen, Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh insan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyampaikan duka cita yang mendalam. Yusuf dikenal sebagai pemimpin strategis yang memiliki dedikasi tinggi, rekam jejak profesional yang kuat, serta komitmen besar terhadap transformasi dan penguatan tata kelola perusahaan.
(ada/ara)
