IHSG Melaju di Akhir Sesi, ADMG Berhentikan Divisi Polyester

IHSG Melaju di Akhir Sesi, ADMG Berhentikan Divisi Polyester

- detikFinance
Kamis, 20 Nov 2025 09:01 WIB
img-alt

Mega Capital Sekuritas

PT Mega Capital Sekuritas, bagian dari CT Corpora, hadir sejak 1991 dengan layanan investasi inovatif dan tenaga ahli terpercaya.
Ilustrasi grafik saham
Jakarta -

Market Overview

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (19/11) di zona hijau dengan kenaikan 0,53% ke posisi 8.406,58.

Saham BBCA (+0,89%), AMMN (+2,78%), dan BMRI (+1,25%) tercatat sebagai pendorong utama. Sementara itu, TPIA (-4,00%), BRPT (-2,23%), dan GOTO (-1,64%) menjadi penekan indeks.

Aktivitas investor asing menunjukkan net buy di pasar reguler sebesar Rp 812,92 miliar dan total net buy di seluruh pasar mencapai Rp 1,67 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 11 sektor, 8 sektor ditutup menguat, dipimpin sektor energi (+1,54%), sedangkan sektor teknologi melemah (-0,91%).

Berita Emiten

  1. Polychem Indonesia (ADMG)

ADMG resmi menghentikan operasional divisi polyester setelah mengalami kerugian sejak 2020 hingga 2024. Langkah ini tidak memerlukan persetujuan RUPS karena tidak berdampak pada keberlangsungan usaha secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

Aset divisi polyester per 9M25 tercatat sebesar USD 50,53 juta. Setelah seluruh proses penghentian selesai, sumber pendapatan ADMG akan berfokus pada penjualan ethylene glycol dan produk petrokimia lainnya.

  1. Mulia Boga Raya (KEJU)

Perusahaan keju asal Prancis, Bel S.A, mengumumkan rencana mandatory tender offer atas saham Mulia Boga Raya (KEJU) sebanyak 229,85 juta lembar, senilai sekitar Rp 141,13 miliar, dengan harga Rp 614 per saham.

Masa penawaran berlangsung dari 14 November hingga 13 Desember. Bel menegaskan bahwa aksi ini tidak terkait rencana delisting maupun perubahan status perusahaan menjadi tertutup.

Saat ini, Bel menguasai 22,50% saham KEJU melalui Pelican Company Ltd dan Ostrich Company Ltd per 8 Agustus lalu.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.

Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.

Simak juga Video 'IHSG Terkoreksi, Sentimen Global dan Tekanan Rupiah Jadi Pemicu Utama':

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads