Emiten DADA Buka Suara Usai Heboh Disebut Berkantor di Warung Kelontong

Emiten DADA Buka Suara Usai Heboh Disebut Berkantor di Warung Kelontong

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 21 Nov 2025 10:32 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) dikabarkan berkantor di deretan warung kelontong dalam jalan kecil di Depok. Kabar tersebut beredar luas di media sosial yang menunjukkan hasil penelusuran alamat perusahaan menyasar ke salah satu deretan warung kelontong.

Manajemen Diamond Citra Propertindo membantah kabar tersebut. DADA menegaskan berkantor di area komersial Dave Apartment Lantai GF. Dave Apartment merupakan segmen properti yang turut dikembangkan Perseroan beralamat di Jl. Palakali, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

"PT Diamond Citra Propertindo Tbk berlokasi di area komersial Dave Lantai GF, yaitu area komersial yang juga dibangun dan dikembangkan oleh Perseroan (DADA). Dengan demikian, tidak benar bahwa kantor Perseroan berada di warung kelontong sebagaimana diberitakan," tulis Manajemen Diamond Citra Propertindo dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen menegaskan, lokasi kantor Diamond Citra Propertindo memuat penanda atau plang nama perseroan. Manajemen juga memastikan kabar tersebut tidak mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dan mempengaruhi harga saham.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, akun Instagram @b*******d beberapa waktu lalu mengunggah hasil penelusuran alamat kantor Diamond Citra Propertindo. Berdasarkan penelusuran tersebut, memuat nama perseroan di deretan warung kelontong yang disinyalir menjadi kantor Diamond Citra Propertindo.

"Temuan ini viral setelah netizen menelusuri alamat DADA melalui Google dan mendapatkan bangunan kecil di pinggir jalan, jauh dari kesan kantor perusahaan properti besar. Yang bikin merinding, alamat itu juga dipakai untuk Dave Apartment, proyek milik DADA," tulis keterangan unggahan tersebut.

Sebagai informasi, harga saham DADA telah lama bergerak stagnan di level gocap atau seharga Rp 50 per lembar. Berdasarkan data perdagangan RTI Business, harga saham itu stagnan sejak 23 Oktober 2025.

Simak juga Video 'IHSG Terkoreksi, Sentimen Global dan Tekanan Rupiah Jadi Pemicu Utama':

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads