Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh sepanjang 2025. Pertumbuhan tersebut hampir menyentuh angka 19%.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan pertumbuhan IHSG sejalan dengan naiknya kapitalisasi pasar yang tembus lebih dari Rp 15.300 triliun. Sementara transaksi hariannya, mencapai lebih dari Rp 16,9 triliun.
"Saya lihat bapak ibu investor yang ada di ruangan ini wajahnya lebih cerah, karena sepanjang tahun ini Indeks Harga Saham Gabungan kita tumbuh hampir 19% nilai kapitalisasi pasar kita sudah mencapai Rp 15.300 triliun, nilai transaksi harian sudah sampai Rp 16,9 triliun," ungkap Jeffrey dalam sambutannya di acara Medan Sharia Investor City yang disiarkan YouTube Indonesia Stock Exchange, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeffrey menjelaskan, capaian ini sejalan dengan jumlah investor di Indonesia. Saat ini, ia menyebut total investor sebanyak 19,5 juta Single Investor Identification (SID). Capaian ini mengukuhkan posisi pasar modal Indonesia dalam 20 besar bursa dunia.
"Jumlah investor kita sudah mencapai 19,5 juta dan itu menempatkan indonesia pada kelompok 20 besar Bursa di seluruh dunia. Itu juga mengukuhkan posisi Bursa Indonesia sebagai bursa terbesar di kawasan ASEAN," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada perdagangan hari ini IHSG bergerak melemah 0,43% ke level 8.386,38. Meski begitu, IHSG tercatat menguat sepanjang 2025, yakni sebesar 18.40%.
Kapitalisasi pasar IHSG per hari ini juga tercatat sebesar Rp 15.355,17 triliun. IHSG juga mulai mencatat tren beli bersih investor asing, di mana pada Kamis (20/11), IHSG tercatat sebesar Rp 1,27 triliun. Namun sepanjang tahun ini, IHSG masih mencatat jual bersih investor asing sebesar Rp 30,82 triliun.
(ara/ara)










































