IHSG Terkoreksi Usai Sentuh Rekor, INDY Kejar Proyek Emas dan RISE Siapkan Right Issue

IHSG Terkoreksi Usai Sentuh Rekor, INDY Kejar Proyek Emas dan RISE Siapkan Right Issue

- detikFinance
Senin, 01 Des 2025 08:45 WIB
img-alt

Mega Capital Sekuritas

PT Mega Capital Sekuritas, bagian dari CT Corpora, hadir sejak 1991 dengan layanan investasi inovatif dan tenaga ahli terpercaya.
Ilustrasi grafik saham dalam latar belakang hitam
Jakarta -

Market Overview

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (27/11) dengan penurunan 0,65% ke posisi 8.545,87.

Sejumlah saham seperti CUAN (+7,95%), BRPT (+2,56%), dan MPRO (+12,81%) menjadi motor penggerak penguatan, sementara tekanan datang dari TLKM (-4,03%), BMRI (-3,28%), dan DSSA (-3,2%).

Investor asing membukukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 884,36 miliar dan total penjualan bersih di seluruh pasar mencapai Rp 283,93 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 11 sektor, enam sektor melemah, dengan sektor properti memimpin penguatan sebesar 1,88%, sedangkan sektor non-cyclical melemah 0,74%.

Berita Emiten

  1. Indika Energy (INDY)

INDY sedang menjajaki tambahan fasilitas kredit perbankan untuk memperkuat pendanaan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. Proyek ini sebelumnya telah memperoleh fasilitas pembiayaan sebesar USD 375 juta dari empat bank pada Juni 2025.

ADVERTISEMENT

Lebih dari 50% alokasi belanja modal tahun buku 2026 dipersiapkan untuk pengembangan tambang Awak Mas sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non-batubara hingga 50% pada 2028. Tambang tersebut ditargetkan beroperasi secara komersial pada kuartal I 2027.

2. Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE)

RISE telah memperoleh restu pemegang saham untuk melaksanakan rights issue dengan jumlah penawaran maksimal 1,33 miliar saham baru pada harga Rp 100 per saham.

Jika seluruhnya diserap, jumlah saham beredar berpotensi meningkat menjadi 12,27 miliar dari sebelumnya 10,94 miliar.

Dana hasil rights issue akan diarahkan untuk ekspansi sejumlah proyek strategis, seperti Tanrise City Bandung dan Sidoarjo, kawasan industri di Banjarbaru, serta Resor Taman Dayu.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperbesar porsi pendapatan berulang dari segmen hospitality serta pengelolaan aset berkelanjutan.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.

Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.

Simak juga Video 'Tekanan Ekonomi AS Meningkat, Data Sinyalkan Perlambatan':

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads