Rukun Raharja Cetak Laba Bersih Rp 400 M di Kuartal III-2025

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih Rp 400 M di Kuartal III-2025

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 03 Des 2025 19:30 WIB
Rukun Raharja Cetak Laba Bersih Rp 400 M di Kuartal III-2025
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih sebesar US$ 24,1 juta atau sekitar Rp 400,63 miliar (kurs Rp 16.624) di kuartal III-2025. Angka tersebut naik 9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar US$ 22,1 juta atau sekitar Rp 367,36 miliar.

Pertumbuhan laba bersih perseroan ditopang peningkatan pendapatan menjadi US$ 196 juta atau sekitar Rp 3,25 triliun dari US$ 189,7 juta atau Rp 3,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan efektivitas efisiensi biaya dan optimalisasi aset.

Meski begitu, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk terkoreksi 8% menjadi US$ 17,8 atau sekitar Rp 295,87 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 19,4 juta atau sekitar Rp 322,46 miliar. Hal ini terjadi karena divestasi sebagian kepemilikan saham pada PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) seiring pelaksanaan IPO RATU pada awal 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, menjelaskan langkah divestasi sejalan dengan strategi korporasi untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan fokus pada bisnis inti, dam mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.

"Hingga Kuartal III 2025, kinerja Perseroan terus menunjukkan konsistensi dan berada dalam jalur yang sesuai dengan proyeksi kami. Dengan capaian ini, manajemen optimistis dapat menuntaskan target kinerja tahun 2025 dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Djauhar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/12/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara di sisi belanja modal (capex), Perseroan telah menyerap hingga US$ 56 juta hingga kuartal III 2025. Serapan capex dan investas fokus pada proyek pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan; pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda; dan pembiayaan akuisisi Hafar Group.

Hingga kuartal III-2025, Perseroan telah mengakuisisi Hafar Group. Akuisisi ini memperkuat posisi RAJA dalam ekspansi dan pengembangan infrastruktur gas serta layanan offshore.

Selanjutnya, kinerja RAJA diproyeksikan menguat seiring dengan peningkatan kontribusi dari proyek EPCI di Ubadari, Papua Barat dan mulai beroperasinya kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan tahun ini. Kedua inisiatif ini memperluas kapasitas bisnis midstream RAJA yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas di akhir tahun 2025.

(ahi/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads