Nasabah Mirae Asset Ngaku Kehilangan Rp 71 M, BEI Turun Tangan

Nasabah Mirae Asset Ngaku Kehilangan Rp 71 M, BEI Turun Tangan

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 05 Des 2025 08:30 WIB
Nasabah Mirae Asset Ngaku Kehilangan Rp 71 M, BEI Turun Tangan
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Seorang nasabah PT Mirae Asset Sekuritas mengaku kehilangan Rp 71 miliar di akun Rekening Dana Nasabah (RDN). Merespons hal itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mendalami kasus tersebut.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manullang menyatakan sudah mendapatkan laporan tentang kehilangan tersebut. Saat ini, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyelidiki penyebab hilangnya dana tersebut

"Kami sudah melakukan analisis terkait kasus tersebut baik dari aspek transaksi maupun mutasi efek. Kami berkoordinasi di SRO dan berkoordinasi dengan OJK," ungkap Kristian dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristian mengatakan BEI terus melakukan pembinaan anggota bursa (AB) terkait tata kelola sistem sibernya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keandalan sistem siber yang digunakan AB terkait.

"Kami senantiasa melakukan pembinaan terhadap AB terkait tata kelola IT di AB, memastikan AB sudah melakukan pengujian terhadap keandalan sistem IT yang diterapkan, penetration test dan fasilitasi untuk mendukung penguatan IT Security AB," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, juga mengaku masih mendalami kasus tersebut. Namun berdasarkan laporan yang ia terima, kasus tersebut tidak terkait RDN.

Inarno menjelaskan nasabah mengaku kehilangan dana karena menjual saham-saham blue chip tanpa sepengetahuannya. Kemudian, dana hasil penjualan ini dialihkan untuk membeli saham-saham di luar blue chip.

"Investor itu menjual saham yang blue chip, pengakuannya, tidak sepengetahuan dia dan dibelikan saham-saham yang bukan blue chip. Ini sedang kami investigasi," ungkap Inarno dalam Rapat Kerja (Raker) bersama OJK dan BEI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Simak juga Video: Kehilangan Uang Rp 1,5 M, Fuji Akui Sempat Hampir Gila

(ahi/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads