Pengelola jaringan ritel Guardian dan IKEA Indonesia, PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), membukukan penurunan laba bersih di kuartal III 2025. Penurunan laba bersih ini terjadi akibat pencatatan keuntungan sekali waktu atau one-off gain atas pelepasan aset properti dan bisnis Hero Supermarket di kuartal III periode tahun lalu.
Direktur DFI Retail Nusantara, Paulus Raharja, menjelaskan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 70 miliar hingga September 2025. Angka ini tercatat menurun hingga 62% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 184 miliar.
"Laba bersih yang tercatat adalah Rp 70 miliar, lebih rendah dibandingkan 2024, karena tahun lalu terdapat keuntungan one-off dari penjualan properti yang idle dan transfer bisnis hyper super market," ungkap Paulus dalam acara Public Expose di Graha HERO, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Paulus menyebut fundamental perseroan masih tercatat tumbuh hingga September 2025. Hal ini tercermin dalam capaian neraca pendapatan perseroan yang tumbuh 4% menjadi Rp 3,5 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.
Pertumbuhan juga tercatat pada laba kotor DFI Retail Nusantara sebesar 13% menjadi Rp 1,62 triliun hingga kuartal III 2025 dari Rp 1,43 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian untuk laba dari operasi yang dilanjutkan juga tumbuh 46% menjadi Rp 35 miliar hingga September 2025 dari Rp 24 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jadi jika faktor tersebut di kesampingkan (one-off), kinerja operasional tahun ini menunjukkan trend perbaikan yang cukup kuat," jelasnya.
Paulus menambahkan, pertumbuhan fundamental DFI Retail Nusantara ditopang kinerja dua entitas bisnisnya, IKEA dan Guardian. Ia menyebut, perbaikan fundamental ini mencapai 46%.
"Kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, itu perbaikannya 46% lebih baik di tahun ini. Jadi itu pencapaian di luar one-offnya ya," imbuhnya.
Simak juga Video 'Daftar Perusahaan yang Ganti Pekerjanya dengan AI: Google-Ikea':











































