Jelang Lebaran, Investor Asing Menepi Sejenak

Jelang Lebaran, Investor Asing Menepi Sejenak

- detikFinance
Kamis, 04 Okt 2007 11:54 WIB
Jakarta - Transaksi asing diprediksi akan mulai berkurang signifikan 2 hari menjelang lebaran tanggal 10 dan 11 Oktober 2007.Sementara tanggal 17-19 Oktober, investor asing akan mulai kembali mengingat penyelesaian transaksi peling cepat sudah dilakukan saat BI beroperasi penuh tanggal 22 Oktober 2007.Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan tetap buka pada 17-19 Oktober meski pemerintah menetapkan hari itu sebagai cuti bersama lebaran dari 12-19 Oktober 2007. Bank Indonesia (BI) sendiri hanya buka terbatas pada 17-19 Oktober dan meniadakan transaksi valas."Peluang transaksi berkurang ada, karena transaksi investor asing terhambat akibat ditiadakannya transaksi valas," kata analis BNI Securities Alfiansyah saat dihubungi detikFinance, Kamis (4/10/2007).Penurunan nilai transaksi diperkirakan bisa mencapai sedikitnya 30 persen dari rata-rata transaksi normal di BEJ sekitar Rp 5 triliunAlfiansyah mengatakan, selain karena sepinya investor asing, penurunan transaksi beberapa hari menjelang dan setelah cuti lebaran akan dipengaruhi investor lokal."Investor lokal juga biasanya belum penuh bertransaksi," ujarnya.Sementara Direktur Finan Corporindo Nusa Securities Edwin Sinaga mengatakan sepinya investor asing di periode itu akan menyebabkan saham-saham lapis kedua lebih banyak dimainkan. Menurutnya, meski investor asing terkendala transaksinya akibat ditiadakannya transaksi valas, namun hal itu tidak akan memicu aksi jual investor asing."Saya kira mereka tidak akan keluar, paling sepi saja. Asing lebih berpikir jangka panjang," kata Edwin.Pergerakan indeks menjelang dan sesudah lebaran diperkirakan akan bergerak mix atau turun tipis.BEJ sendiri sudah meminta para pelaku pasar untuk mengantisipasi tidak adanya transaksi valas BI pada 17-19 Oktober 2007. "Diharapkan agar semua pihak dapat mempersiapkan diri dengan ditiadakannya transaksi valas oleh BI," kata Dirut BEJ Erry Firmansyah dalam pengumuman bursa, Kamis (4/10/2007). (ard/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads