Ades Rights Issue Rp 440 M

Jakarta - Perusahaan air minum dalam kemasan, PT Ades Waters Indonesia Tbk (ADES) melakukan penawaran saham terbatas (rights issue) senilai Rp 440,280 miliar.Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 440,280 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 dan harga penawaran Rp 1.000.Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 5 Desember 2007 berhak untuk membeli 294 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Demikian penjelasan Sekretaris Perusahaan ADES, Th M Wisnu Adjie, dalam laporannya ke BEJ, Selasa (30/10/2007). Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 23 November 2007. Saham HMETD akan dikeluarkan dari portepel perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BES) dan Bursa Efek Surabaya (BES). HMETD akan diperdagangkan di BEJ dan BES selama 5 hari kerja mulai 7-13 Desember 2007.Jika pemegang saham tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi atau penurunan jumlah saham hingga 74,62%. Jika terdapat sisa saham tersebut maka Water Partners Bottling SA akan bertindak sebagai pembeli siaga.Seluruh dana dari hasil rights issue akan digunakan untuk membayar utang perseroan kepada Citibank NA sejumlah Rp 418 miliar-470 miliar. Dalam beberapa tahun ini perseroan mengalami kerugian karena tingginya biaya operasional. Kondisi tersebut terjadi sebagai akibat dari kenaikan harga BBM tahun 2005 yang mengakibatkan meningkatnya biaya produksi, biaya transportasi dan biaya distribusi.Dari seluruh produk perseroan, produk 19 liter galon merupakan produk dengan biaya operasi tinggi namun memiliki profit marjin yang rendah. Hal ini dikarenakan tidak tercapainya skala ekonomis produk akibat menurunnya pangsa pasar produk tersebut. Kondisi ini menunjukkan produk 19 liter galon tersebut menyumbangkan porsi cukup besar terhadap total kerugian operasional perseroan.Untuk mencapai efisiensi operasional dan untuk mengurangi kerugian usaha yang lebih besar di masa datang yang disebabkan oleh produk 19 liter galon, serta untuk dapat terus menjaga kelangsungan usahanya menjadi alasan perseroan melakukan rights issue. Saat ini, Ades memiliki 4 pabrik 19 liter galon yakni Pabrik Cibinong Bogor, Pabrik Benda Sukabumi, Pabrik pandeglang dan Pabrik Sengon Pandaan Jawa Timur. Mayoritas saham Ades atau sebesar 68,26% kini dimiliki oleh Water Partners Bottling SA dan sisanya publik. Saham perseroan dengan kode perdagangan ADES pada perdagangan pukul 10.40 JATS, Selasa (30/10/2007) turun Rp 10 menjadi Rp 850 per saham. (ir/qom)