Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 105-115 per saham dengan nilai nominal Rp 100. Sehingga total dana yang diharapkan dari IPO Rp 310 miliar sampai Rp 340 miliar.
"Seluruh dana dari IPO ini akan digunakan untuk pembangunan mal di lokasi Alam Sutera yang diintegrasikan dengan sebuah Theme Park untuk memenuhi kebutuhan kawasan perbelanjaan dan rekreasi seiring dengan meningkatknya jumlah penduduk di kawasan Alam Sutera, Serpong dan Tangerang," kata Dirut Alam Sutera, Tri Ramadi di acara paparan publik di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (19/11/2007).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pelaksanaan waran seri I sampai dengan 20% akan digunakan untuk modal kerja dan selebihnya untuk penambahan lahan di daerah strategi," kata Tri.
Setelah seluruh waran dieksekusi struktur kepemilikan menjadi 30% masyarakat dan 70% saham pendiri. Dalam IPO ini perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.
 Â
Sejak tahun 1994 perseroan telah mengembangkan 297 hektar lahan dan mengembangkan 77 hektar. Sementara sisa landbank yang tersisa 1.098 hektar.
Saham Alam Sutera akan dicatatkan di BEJ 18 Desember 2007 dan pernyataan efektif diharapkan keluar 6 Desember 2007 dan masa penawaran 10-12 Desember 2007. Pelaksanaan waran dilakukan pada 18 Juni 2008 sampai 17 Desember 2009.
(ir/qom)