Direktur umum PGN, Djoko Pramono mengatakan saat ini pipa tersebut masih beroperasi secara normal dan mengalirkan gas sebanyak 360 juta kaki kubik ke Batam dan Singapura dengan tekanan 550 Psia.
"Pipa tersebut masih dapat dioperasikan dengan tekanan sampai 860 Psia dengan volume 410 juta kaki kubik," kata Djoko dalam jumpa pers di Investor Day Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/12/2007).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa dilakukan dengan metode cut dan replace dengan membuat bypass sehingga pekerjaan itu dilakukan tanpa menghentikan aliran gas," kata Joko.
Sebagian ruas pipa transmisi bawah laut PGN yang dioperasikan PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) mengalami tekukan yang kemungkinan mengalami retak. Yang dikhawatirkan bisa mengganggu keselamatan dan keamanan pasokan gas.
(ir/qom)