Dalam prospektus yang dipublikasikan, Selasa (11/12/2007), tanggal efektif diharapkan bisa diperoleh pada 8 Februari 2008. Masa penawaran akan dilaksanakan pada 11-13 Februari 2008. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Dinamika Usahajaya.
Sebelum IPO, komposisi pemegang saham adalah PT Panorama Sentrawisata Tbk (90%) dan PT Catur Putra Nusantara (10%). Namun setelah IPO, maka komposisi pemegang saham adalah PT Panorama Sentrawisata Tbk (53,9%) dan PT Catur Putra Nusantara (5,99%) dan publik (40,11%).
Rencananya, dana dari hasil IPO akan digunakan untuk membuka kandot cabang di luar negeri dan Indonesia bagian Timur (50%), meningkatkan modal disetor pada anak perusahaan yakni PT Duta Chandra Kencana (25%) dan memperkuat modal kerja perseroan (25%).
Hingga 31 Agustus 2007, perseroan masih memiliki kewajiban sebesar Rp 60,199 juta. Sementara laba bersih yang berhasil dicetak sebesar Rp 5,399 miliar.
(qom/qom)