Lepas Saham, XL Targetkan US$ 200-300 Juta

Jakarta - Rencana pelepasan saham PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL) ke publik untuk tingkatkan komposisi saham di pasar ditargetkan memperoleh dana US$ 200-300 juta.

"Untuk menjadikan saham publik EXCL likuid di pasar, kita harus lepas senilai US$ 200-300 juta," ungkap Direktur Keuangan EXCL, Willem Lucas Timmermans, usai RUPST di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (4/4/2008).

Saat ini total jumlah saham EXCL sebanyak 7,1 miliar lembar. Dengan kisaran harga saham EXCL Rp 2.000 saat ini, perkiraan total nilai saham EXCL sebesar Rp 14,2 miliar (7,1 miliar lembar dikali Rp 2.000), atau kira-kira setara dengan US$ 1,5 miliar.

Menurut Willem, agar saham EXCL di pasar bisa likuid maka nilai saham beredar di pasar harus sekitar US$ 200-300 juta. Nilai tersebut setara dengan 15-20% dari total jumlah saham EXCL yang sebanyak 7,1 miliar lembar.

Sementara saat ini komposisi kepemilikan saham di EXCL adalah Indocel Holding Sdn Bhd 67,02%, Khazanah Nasional Berhad 16,81%, ETISALAT 15,97% dan publik 0,23%.

"Mengenai opsi mekanisme pelepasan saham, masih dalam pembicaraan. Apakah dengan secondary public offering (SPO), rights issue atau mix," ujar Willem. Namun Willem menyatakan keputusan opsi akan dikeluarkan dalam 1-2 bulan ke depan.

"Untuk pelaksanaannya kita harapkan pada semester II 2008, tapi kita melihat dulu kondisi pasar. Jika pasar kurang baik bisa kita tunda," ulas Willem. (dro/ir)