Krakatau Steel & Antam Bangun Pabrik Pengolahan Bijih Besi

Jakarta - PT Krakatau Steel (KS) dan PT Antam Tbk menandatangani perjanjian perusahaan patungan (joint venture agreement) untuk membangun pabrik pengolahan bijih besi di Batu Licin Kalimantan Selatan. Dari pendirian perusahaan patungan ini komposisi kepemilikan KS mencapai 66% dan Antam 34%.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama KS Fazwar Bujang dalam acara penandatanganan joint venture agreement pengembangan industri besi baja berbasis sumber daya lokal di Kalimantan antara PT Krakatau Steel dengan Antam, di Wisma KS, Jl Gatot Subroto, Selasa (22/4/2008).

"Pada tahap awal dibangun pabrik pengolahan biji besi dengan kapasitas 315.000 ton per tahun," katanya.

Diperkirakan biaya investasi yang diperlukan mencapai US$ 60 juta. Dari dana sebesar itu, 35% akan diperoleh dari dua perusahaan sedangkan sisanya sebesar 65% akan diperoleh dari pinjaman bank dalam negeri. Dari Joint venture ini akan dibentuk perusahaan baru yang diberi nama PT Meratus Jaya Iron and Steel.

"Untuk tahap selanjutnya supaya memenuhi ekonomisnya tercapai maka akan diproduksi 1 juta ton per tahun dalam bentuk produk billet baja," tambahnya.

Rencananya feasibility study akan dirampungkan pada tahun 2009, sehingga pada tahun 2010 pabrik mulai beroperasi pada tahun 2010. (dro/ir)