Penutupan pabrik tersebut karena perseroan menjual tanah dan asetnya di Kalibata kepada perusahaan PT Pradani Sukses Abadi (PTPSA).
Presdir Bata, Fernando Garcia dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/4/2008) mengatakan perseroan sudah mendapat persetujuan untuk menandatangani prelimanary agreement dengan PTPSA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan telah menawarkan mesin-mesin dengan peralatan bekas pakai tersebut ke BSO Companies untuk mendapatkan harga terbaik. Akan tetap menurut Garcia, belum ada harga yang telah disepakati sampai saat ini.
Dengan konsolidasi pabrik di Purwakarta, produksi perseroan diperkirakan sama seperti sebelum konsolidasi. Bata sendiri telah mendapat persetujuan dari BKPM untuk ekspansi di Purwakarta dengan kapasitas produksi 10.000.000 pasang sepatu per tahun, sehingga total produksi menjadi 13.250.000 pasang sepatu per tahun. Sebelum konsolidasi, kapasitas produksi per tahun perseroan adalah 3.250.000 pasang di Purwakarta dan 10.000.000 pasang di Kalibata.
Sebagai ganti kantor administrasi dan pemasaran di Kalibata, perseroan bermaksud membeli gedung baru di lokasi lain di Jakarta. Pada tahap ini perseroan masih dalam tahap negosiasi dengan pemilik gedung.
(ir/ddn)











































