Jumlah saham yang dilepas itu terdiri dari saham baru 833,142 juta dan saham divestasi dari pemegang saham 104,402 juta dengan nilai nominal Rp 100.
Demikian paparan publik manajemen Indika di Hotel Ritz Carlton, kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (8/5/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk belanja modal dan pengembangan usaha energi 15%, pengembangan usaha daya energi termasuk akuisisi batubara 56,6 dan rencana pengembangan di bidang energi 28,2%.
Indika per 31 Desember 2007 mencatat pendapatan Rp 2,337 triliun dan laba bersih Rp 265 miliar.
Setelah IPO pemegang saham Indika adalah, PT Indika Mitra Energi 57,4%, PT Tunas Bhakti Manunggal 17,32%, Pandri Prabono-Moelyo 4,32%, Eddy Junaedy Danu 1,48%, Wadyono Suliantoro Wirjomihardjo 1,48%, dan publik 18%.
Investasi strategis Indika antara lain, PT Kideco Jaya Agung di sektor batubara, Tripatra di sektor rekayasa teknik, pengadaan dan konstruksi serta proyek pembangkit listrik PT Cirebon Electric Power.
(ir/qom)