Tripolyta Masuk Lantai Bursa Lagi

Jakarta - Setelah cabut dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) Juli 2003, PT Tri Polyta Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di industri petrokimia berencana kembali masuk lantai bursa.

Tri Polyta akan kembali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 728.401.000 juta lemar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.

Tri Polyta yang dimiliki pengusaha Prajogo Pangestu belum mengumumkan jadwal pencatatan sahamnya dan harga sahamya.

Dalam pengumuman yang dipublikasikan Kamis (15/5/2008) perseroan mengatakan struktur keuangannya sudah lebih baik dan terus tumbuh sejalan dengan prospek permintaan pasar domestik.

Tahun 2007 Tri Polyta mencatat penjualan Rp 4,306 triliun dan laba bersih 485,774 miliar. Total aset tahun 2007 mencapai Rp 2,610 triliun.

Rencana relisting ini akan membuka kesempatan bagi perusahaan untuk memperoleh dana dari pasar modal untuk membiayai kegiatan dan program usaha. Agar perusahaan berkembang menjadi semakin kompetitif di tengah iklim persaingan yang semakin terbuka. Pemegang saham lama dapat kembali memperdagangkan sahamnya sehingga menjadi lebih likuid. Serta membuka kesempatan bagi pemodal asing dan domestik untuk memiliki saham perseroan.

Tri Polyta penah menjadi perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia. Namun badai krisis tahun 1998 membuat perusahaan terpuruk. Saham perusahaan yang dicatatkan di New York Stock Exchange pun akhirnya dihapuskan tahun 2000.

Pemegang saham Tri Polyta adalah Prajogo Pangestu 16,42%, Newport Global Investment Ltd 64,65%, Ibrahim Risjad 1,88%, Wilson Pribadi 1,36%, Henry Halim 0,25% dan publik 15,42%. Seluruh saham itu akan dicatatkan di BEI. 
(ir/ir)