Barito Siap Akuisisi 75,95% Saham Tri Polyta

Barito Siap Akuisisi 75,95% Saham Tri Polyta

- detikFinance
Rabu, 21 Mei 2008 09:26 WIB
Jakarta - PT Barito Pacific Tbk akan mengakuisisi 553.239.700 lembar atau 75,95% saham PT Tri Polyta Indonesi Tbk (TPI). Saham yang dibeli tersebut merupakan saham yang dimiliki Newport Global Investmen Ltd (NGI) dan Prajogo Pangestu.

Barito akan membeli saham milik NGI yang berjumlah 470.901.000 lembar atau setara dengan 64,65% dengan harga setara dengan Rp 1,077 triliun atau US$ 116,152 juta atau Rp 2.289 per lembar. MoU pembelian saham itu telah ditandatangani pada 19 Mei 2008.

Barito juga akan membeli saham milik Prajogo Pangestu sebanyak 82.338.700 atau setara dengan 11,30% dengan harga Rp 188,473 miliar, setara dengan Rp 2.289 per saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait rencana pembelian saham TPI itu, Barito akan menerbitkan surat utang tanpa jaminan (unsecured notes). UBS AG cabang Singapura akan bertindak sebegai arranger.

Terkait penerbitan surat utang itu, Magna Resources Corporation Pte Ltd (MRC) melalui suratnya tertanggal 14 Mei 2008 telah menyatakan minatnya untuk membelinya. MRC juga merupakan salah satu pemegang saham Barito.

MRC juga dimiliki oleh Prajogo Pangestu melalui Thevelton Global Asset Ltd. Sementara Barito dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh Prajogo.

Barito dalam keterbukaan informasinya, Rabu (21/5/2008) menyatakan, dengan akuisisi ini perseroan akan mengintegrasikan dan memperkuat pertumbuhan kinerja. Sebagian besar bahan baku TPI dipasok oleh PT Chandra Asri.

Dengan akuisisi TPI ini diharapkan akan menambah kategori portofolio produk-produk petrokimia anak perusahaan Barito, sehingga hal ini akan memberikan fleksibilitas kepada anak perusahaannya untuk mengkonsentrasikan produksi pada produk yang memberikan marjin laba tertinggi.

TPI merupakan penghasil bijih plastik polypropylene terbesar yang menguasai 39% pangsa pasar di Indonesia. Produk TPI digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi kemasan plastik.

TPI sebelumnya juga telah menyatakan akan kembali masuk ke bursa. TPI akan mencatatkan 728.401.000 juta lembar saham dengan nominl Rp 1.000.

Rencananya, sisa dana yang diperoleh dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk menambah modal kerja. Barito menyatakan, jika pemegang saham independen tidak memberikan persetujuannya, maka rencana transaksi ini tidak dilanjutkan.Β  RUPSLB untuk meminta persetujuan akuisisi ini ini akan dilaksanakan pada 19 Juni 2008.

(qom/qom)

Hide Ads