Menurut prospektus yang dipublikasikan perseroan, Rabu 928/5/2008), dengan rencana penyertaan modal di LPI ini, maka Indofood berniat melakukan ekspansi sekaligus melakukan diversifikasi usaha agribisnis ke dalam perkebunan tebu dan produksi gula.
Indofood menilai industri gula merupakan usaha yang menarik seiring meningkatnya permintaan di pasar domestik dan internasional. Permintaan gula domestik terus meningkat seiring pertumbuhan populasi, perkembangan industri makanan dan minuman olahan yang peset serta perluasan industri berbasis gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pembelian saham LPI ini, Indofood berharap produksi gula yang dihasilkan LPI bisa langsung didistribusikan melalui jaringan distribusi grup Indofood yang tersebar di seluruh Indonesia.
LPI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu yang terpadu dengan fasilitas pengolahan. LPI saat ini memiliki lahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel selyas 37.500 hektar yang terdiri dari 21.500 hektar berstatus HGU dan sisanya berupa izin lokasi.
Indofood memiliki sejumlah rencana untuk LPI antara lain memperluas lahan perkebunan tebu LPI, menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi gula di OKU Timur, menyelesaikan rehabilitasi fasilitas produksi gula di Pati dan optimalisasi produktivitas dan efisiensi operasional.
Indofood membeli LPI melalui anak usahanya yakni PT Salim Ivomas Pratama (SIMP). LPI secara tidak langsung juga dimiliki oleh Grup Salim, yang juga memiliki SIMP. Indofood akan menggelar RUPSLB pada 24 Juni 2008 untuk meminta persetujuan atas aksi korporasi ini.
(qom/qom)