Bayan Resources melepas 833.333.500 saham atau setara 25% dari seluruh saham perseroan dengan nilai nominal Rp 100. Saham Bayan Resources akan dicatatkan di BEI pada 8 Agustus 2008.
Dalam prospektus yang diumumkan Rabu (18/6/2008), perseroan menunjuk PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana hasil penawaran umum akan dilakukan untuk mengakuisisi floating transfer station Rp 313,4 miliar. Untuk pengembangan usaha dan modal kerja Proyek Wahana Rp 368,7 miliar, pengembangan usaha dan modal kerja Proyek Perkasa Rp 322,6 miliar, pengembangan usaha dan modal kerja Proyek FTB Rp 138,3 miliar dan sisanya untuk penambahan aset batubara serta modal kerja lainnya.
Grup Bayan merupakan produsen batubara terbesar kedelapan di Indonesia dan pada tahun 2007 produksi batubaranya mencapai 4,7 juta ton. Kinerja perseroan tahun 2007 mencatat pendapatan Rp 3,451 triliun dan laba bersih Rp 252,7 miliar.
Pemegang saham perseroan setelah IPO adalah Dato' Low Tuck Kwong 56,3%, Jenny Quantero 11,3%, Engki Wibowo 7,5% dan publik 25%.
(ir/qom)