Adaro-Pama Teken Kontrak Baru US$ 342,25 Juta Oktober

Adaro-Pama Teken Kontrak Baru US$ 342,25 Juta Oktober

- detikFinance
Rabu, 16 Jul 2008 13:42 WIB
Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) segera menandatangani kontrak baru dengan PT Pama Persada sebesar US$ 342,25 juta pada Oktober mendatang. Kontrak tersebut berlaku untuk tahun 2009.

"Harga hasil negosiasi dengan Pama sudah deal. Oktober nanti tandatangan," ungkap Corporate Secretary ADRO, Andre J Mamuaya, usai pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta, Rabu (16/7/2008).

Harga kontrak baru yang disepakati sebesar US$ 18,5 per ton untuk 18,5 juta ton batubara ADRO di 2009. Nilai totalnya sekitar US$ 342,25 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, harga kontrak dengan Pama sebesar US$ 16 per ton untuk 16,5 juta ton batubara, atau setara dengan US$ 264 juta.

"Perubahan harga kontrak tersebut, terkait kenaikan harga komoditas bahan baku alat berat. Pama minta dilakukan penyesuaian. Kami mengerti, kami juga melihat harga komoditas batubara juga naik. Jadi kami tidak keberatan dengan pembaruan harga kontrak tersebut," jelas Andre.

Pama Persada, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) merupakan salah satu kontraktor batubara yang ditunjuk untuk menangani produksi batubara ADRO. Tahun ini Pama mendapat kontrak menangani 16,5 juta ton. Tahun depan, Pama akan menangani 18,5 juta ton batubara ADRO.

Selain Pama, kontraktor batubara yang ditunjuk ADRO adalah PT Sapta Indra Sejati (anak usaha ADRO), PT Rachman Abadi dan Buma.

"Masing-masing mendapat kontrak menangani batubara ADRO sebanyak 9 juta ton, 5 juta ton dan sisanya Buma," ujar Andre.

Rencananya dalam waktu dekat, akan dilakukan perubahan harga kontrak dengan 3 kontraktor batubara tersebut.

"Masih belum. Tapi kemungkinan akan dilakukan penyesuaian juga," ungkap Andre.

(dro/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads