WOM Finance Jajaki Kerjasama dengan Maybank

Jakarta - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) sedang menjajaki kerjasama dengan Maybank, menyusul pengambilalihan saham PT Bank International Indonesia Tbk sebagai induk usaha perseroan.

"Pasca akuisisi BII, Maybank memang berencana mengembangkan consumer financing di Indonesia. Boleh jadi nanti akan melalui kami," ujar Presiden Direktur WOMF, Suwandi Wiratno, usai RUPSLB di hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (23/7/2008).

Sayangnya Suwandi belum dapat memberikan gambaran mengenai rencana kerja sama tersebut.

"Belum bisa komentar lebih jauh, karena pembicaraan secara khusus antara kami belum dilakukan," ujarnya.

Oleh karena itu Suwandi masih belum bisa menaksir pertumbuhan kinerja perseroan jika kerjasama tersebut dapat direalisasikan di waktu yang akan datang.

Tahun ini, perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp 5,5 triliun. Dari total pembiayaan tersebut akan disalurkan sebanyak 525.000 sepeda motor dengan rincian 75% sepeda motor baru dan 25% motor bekas.

Pendanaannya sekitar Rp 4,1 triliun (75%) dari pinjaman Bank International Indonesia (BII) sebagai induk usaha perseroan, sedangkan sisanya sebesar Rp 1,4 triliun dari kombinasi kas internal dan pinjaman bank lain.

Tadinya perseroan berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun untuk pendanaan di atas, sehingga penggunaan kas internal semula sebesar Rp 400 miliar.

Namun akibat kondisi pasar modal yang kurang kondusif, perseroan memutuskan menunda penerbitan obligasi. Oleh karena itu, komposisi pendanaan saat ini selain BII adalah Rp 750 miliar (12,5%) kas internal dan Rp 750 miliar (12,5%) dari pinjaman bank.

Saat ini jelas Suwandi, perseroan masih memiliki fasilitas platform kredit (standby facility) senilai Rp 1 triliun dari sejumlah bank antara lain Bank Mandiri, Bank Panin, DBS, Bank Mega dan Bank Haga.

"Jadi bisa dibilang sumber pembiayaan kita tahun ini sudah secure," katanya. (dro/ir)