Ditinggal Rachman Halim, Saham Gudang Garam 'Terbang'

Ditinggal Rachman Halim, Saham Gudang Garam 'Terbang'

- detikFinance
Selasa, 29 Jul 2008 13:06 WIB
Jakarta - Meninggalnya Presiden Komisaris PT Gudang Garam Tbk, Rachman Halim tak menggoyahkan harga saham perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia ini. Saham berkode GGRM ini bahkan masih saja terus melesat.

Pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (29/7/2008), saham GGRM kembali naik hingga Rp1.000 (16,13%) menjadi Rp 7.200 ditengah kelesuan di pasar saham.

Kenaikan harga saham ini meneruskan kenaikan pada perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan kemarin, harga saham GGRM juga ditutup naik Rp 1.000 menjadi Rp 6.200.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analisis dari eTrading Securities, kenaikan harga saham GGRM ini dipicu oleh munculnya spekulasi di pasar saham bahwa Gudang Garam akan segera dijual karena tidak adanya penerus. Dengan valuasi yang murah sat ini, maka angka penjualannya akan jauh di atas harga pasar.

Rachman Halim meninggal dunia pada Minggu (27/7/2008) di Singapura dan rencananya akan dimakamkan pada minggu, 3 Agustus 2008. Aktivitas di pabrik rokok Gudang Garam di Kediri hingga hari ini masih berjalan normal meski masih dalam suasana berkabung.

Rachman tergolong sukses membawa Gudang Garam menjadi pabrik rokok terbesar. Harga sahamnya pun terus menanjak seiring dengan perbaikan kinerja.

Ketika pertama kali masuk bursa saham, harga perdana Gudang Garam berada di level Rp 10.250 per saham. Sepanjang tahun 2008 harga saham Gudang Garam tertinggi di level Rp 8.700 per saham yang terjadi pada 14 Januari 2008. Pada penutupan Jumat pekan lalu (25/7/2008) ada di posisi Rp 5.200 per saham. Dan pada Senin (28/7/2008) ini, harga saham Gudang Garam naik Rp 250 menjadi Rp 5.450.

Saham Gudang Garam dalam tiga tahun terakhir pernah mencapai level tertinggi Rp 12.450 per saham pada 9 Januari 2006. (qom/ddn)

Hide Ads