Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/10/2016), saham BUMI melesat hingga 31% atau naik 34 poin ke level Rp 142.
Saham BUMI sempat menyentuh level tertingginya di Rp 144 dan terendahnya di Rp 112. Saham BUMI ditransaksikan sebanyak 12.036 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 16.614.165 dengan nilai Rp 219,4 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua saham Bumi tersebut memang sedang jadi perbincangan. Padahal, saat duo saham Bumi tersebut meroket, saham-saham tambang lainnya malah 'memerah.
Foto: Dewi Rachmat KusumaSaham Tambang Lain 'Merah', Tapi BUMI Meroket |
Berikut daftar saham-saham tambang yang terpantau melemah:
- PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,40% atau 50 poin ke Rp 12.475
- PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) merosot 3,01% atau 25 poin ke Rp 805
- Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) anjlok 3,20% atau 450 poin ke Rp 13.600
- PT Adaro Energi Tbk (ADRO) melemah 0,98% atau 15 poin ke Rp 1.515
- PT Samindo Resources Tbk (MYOH) turun 0,85% atau 5 poin ke Rp 585
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 0,61% atau 5 poin ke Rp 820
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) jatuh 1,74% atau 30 poin ke Rp 1.685
Foto: Dewi Rachmat KusumaSaham Tambang Lain 'Merah', Tapi BUMI Meroket |
Foto: Dewi Rachmat KusumaSaham Tambang Lain 'Merah', Tapi BUMI Meroket |












































Foto: Dewi Rachmat Kusuma
Foto: Dewi Rachmat Kusuma
Foto: Dewi Rachmat Kusuma