Namun, menjelang tes CPNS pelamar malah kedapatan banyak yang memburu jimat sebagai bentuk peruntungan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, peserta CPNS 2019 lebih baik persiapkan diri dengan belajar ketimbang mencari hal-hal berbau klenik seperti jimat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wafak, Jimat Paling Diburu Peserta CPNS 2019 |
Menurutnya, saat ini akses untuk mendapatkan bocoran-bocoran soal seputar CPNS sudah mudah ditemukan. Sehingga peserta bisa belajar dari soal tersebut daripada harus mencari jimat.
"Daripada nyari-nyari gitu (jimat) lebih baik gunakan untuk belajar. Belajar dari aplikasi yang online kan ada juga tuh banyak, atau belajar juga melalui buku kan banyak juga tuh dijual soal," ujarnya.
Lagi pula, Paryono bilang, peserta yang kedapatan membawa jimat tidak akan diperbolehkan masuk dengan jimat tersebut.
"Sebelum masuk itu kan nanti ada body check. Jadi semua tidak boleh ada yang membawa benda atau barang apapun," tutur Paryono.
"Jadi barang-barang yang mencurigakan nanti akan disisir oleh panitia. Nanti akan di cek yang laki-laki oleh petugas laki-laki, perempuan oleh petugas perempuan," sambungnya.
(fdl/fdl)