"Ini sebenarnya cuma media aja. Nggak ada jaminan (lulus) sebenarnya," tutur Awan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (23/11/2019).
Menurutnya, memakai jimat hanyalah sebagai sugesti agar bisa lebih percaya diri saat menghadapi ujian. Untuk hasilnya sendiri, tergantung pada keyakinan masing-masing orang.
"Ini sebenarnya sugesti aja tergantung keyakinan kita, dan kembali lagi keyakinan kita kepada Allah itu seberapa besarnya," kata Awan.
Pedagang jimat lainnya David (35) menjelaskan bahwa jimat yang dijual di pasaran belum memiliki kekuatan, sehingga jika langsung digunakan pengaruhnya tidak terlalu kuat.
"Jadi ini cuma media aja, belum ada isinya. Nanti yang ngisi itu biasanya orang pintar," ujarnya.
Diungkapkannya, bahwa pembelinya rata-rata adalah paranormal. Dari paranormal lah yang baru akan mengisi kekuatan di jimat tersebut.
"Yang beli jimat itu ya rata-rata paranormal, mereka yang lebih tahu fungsinya buat apa, dan tergantung mereka buat apa. Jadi kita kan kayak jual bahan jimat saja," terang David.