Seleksi CASN Dimulai, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei

Seleksi CASN Dimulai, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 16:55 WIB
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto/Foto: Dok. Screenshot Zoom
Jakarta -

Rangkaian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dibuka bulan ini. Rangkaian dimulai dengan pembukaan pendaftaran seleksi sekolah kedinasan pada 15 Mei 2024.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan ini akan dimulai pada 14 Mei 2024, dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran pada 15 Mei 2024. Seleksi bisa diakses melalui portal SSCASN milik BKN.

"Seleksi Sekolah Kedinasan 2024 dibuka untuk 8 kementerian/lembaga (K/L) penyelenggara sekolah kedinasan, yang terbagi menjadi 30 sekolah. Insyaallah pengumuman dilakukan mulai 14 Mei 2024 dan peserta dapat mulai mendaftar 15 Mei 2024," terang Haryomo dalam Konferensi Pers Persiapan Pembukaan Sekolah Kedinasan 2024 secara online, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haryomo mengatakan, seleksi kompetensi dasar akan diselenggarakan di beberapa titik lokasi yang rencananya dimulai 18 Juli sampai 6 Agustus 2024. Seleksi akan dilaksanakan empat sesi per hari dan untuk pelaksanaan seleksi di hari Jumat hanya 2 sesi.

"Dalam hal ini BKN telah melakukan beberapa persiapan, termasuk sarana prasarana yang akan digunakan, antara lain kesiapan aplikasi SSCASN hingga aplikasi Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara dari sisi kepesertaan, Haryomo mengingatkan agar para calon pelamar menyiapkan persyaratan-persyaratan dasar yang diperlukan sesuai regulasi, seperti pas foto, KTP, Kartu Keluarga (KK), hingga ijazah.

Di samping itu, Haryomo juga menekankan kembali bahwa seleksi akan dilaksanakan menggunakan CAT BKN. Adapun system ini sebelumnya telah digunakan untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun lalu. Menurutnya, system ini menjamin bahwa seleksi akan berlangsung dengan transparan, akuntabel, dan bebas KKN.

"Untuk itu saya mengimbau dan mengingatkan agar selalu waspada terhadap praktik-praktik penipuan percaloan yang dilakukan oknum yang kerap muncul menjelang seleksi," ujarnya.

"Jangan mudah percaya ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, menjanjikan kelulusan atau posisi taruna. Proses ini terjalin secara online dan tes CAT ini dipastikan transparan dan akuntabel," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, untuk seleksi CASN di sekolah kedinasan akan dimulai pada bulan Mei 2024. Tahun ini Kementerian PANRB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.

Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

"Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security," kata Anas, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Anas menambahkan, selain CASN melalui sekolah kedinasan, pemerintah juga akan membuka rekrutmen CASN di seluruh Indonesia. "Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024," imbuhnya.

Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan 1,2 juta yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.

(shc/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads