Bye Joki! Seleksi STAN cs Bakal Dipantau Ketat Pakai Sistem Ini

Bye Joki! Seleksi STAN cs Bakal Dipantau Ketat Pakai Sistem Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 19:30 WIB
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto/Foto: Dok. Screenshot Zoom
Jakarta -

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan bahwa pendaftaran untuk seleksi Sekolah Kedinasan akan dibuka mulai 15 Mei 2024 sampai 13 Juni 2024. Dipastikan dalam seleksi kali ini, tindak kecurangan seperti penggunaan joki hingga percaloan tidak akan bisa dilakukan.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, seleksi akan dilaksanakan menggunakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT) kelolaan BKN. Dengan teknologi tersebut, ia menjamin bahwa seleksi akan berlangsung dengan transparan, akuntabel, serta bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Sekolah untuk seleksi ini akan dilaksanakan menggunakan CAT BKN. Kita ketahui sistem CAT yang sudah dibangun, yang selama ini dipakai seleksi CASN, didesain menjamin proses seleksi berlangsung adil, transparan, akuntabel, dan bebas KKN," kata Haryomo, dalam Konferensi Pers Persiapan Pembukaan Sekolah Kedinasan 2024 secara virtual, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, ia mengimbau dan mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap praktik-praktik penipuan percaloan oleh oknum yang kerap bermunculan menjelang seleksi CPNS dan PPPK.

"Jangan mudah percaya ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, menjanjikan kelulusan atau posisi taruna. Proses ini terjalin secara online dan tes CAT ini dipastikan transparan dan akuntabel,"ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas keamanan di dalam sistem seleksi. Hal ini mulai dari penggunaan finger print atau sidik jari di CAT OS (operating system) melalui ID hingga face recognition.

"Termasuk juga kita akan menggunakan beberapa CAT OS. CAT ini hanya bisa berjalan di sistem operasi yang disiapkan BKN. Dia tidak bisa berjalan di OS Windows, di Linux, dia hanya bisa berjalan di OS yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh BKN sehingga sudah dipastikan tidak akan bisa jalan di OS lain," katanya, dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan IT Security Assesment bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sehingga terjamin keamanannya. Dengan demikian, dipastikan akan meminimalisir tindak kecurangan dalam seleksi.

"Dan yang paling penting, kalau ada potensi pihak lain melakukan cheating, ada sistem blocking internet yang kita lakukan sehingga potensi disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab itu bisa kota blok dari awal untuk mengantisipasi misalnya remote access yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab," paparnya.

Pada periode ini, seleksi akan dibuka dari sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan 8 kementerian dan lembaga (K/L) penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi. Sekolah tersebut antara lain Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Kemudian ada Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, Sistem Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) oleh Kemenhub, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) oleh BSSN, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dan Poltekip/Poltekim oleh Kemenkumham.

(shc/ara)

Hide Ads