Pendaftaran CPNS telah dibuka sejak Selasa (20/8/2024) dan akan ditutup pada Jumat (6/9/2024). Tercatat ada lebih dari 1 juta orang telah mendaftarkan diri.
Dikutip dari unggahan Instagram Badan Kepegawaian Negara (BKN), Sabtu (31/8/2024), per 30 Agustus total pendaftar telah mencapai 1.375.226 orang. Lalu ada 376.233 pelamar yang telah submit atau menyelesaikan pendaftarannya.
Berikutnya, ada sebanyak 185.107 pelamar yang dinyatakan telah verifikasi MS atau memenuhi syarat dari instansi. Kemudian ada sebanyak 43.814 pelamar yang terverifikasi TMS atau tidak memenuhi syarat dari instansi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jutaan pelamar yang sudah mendaftar, BKN merangkum 10 instansi pusat teratas dengan pendaftar terbanyak. Adapun para instansi ini dominan memang membuka formasi besar.
Di posisi pertama ada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang dengan total 241.530 pelamar yang telah daftar. Posisi kedua ditempati oleh Kejaksaan Agung dengan total pelamar 42.579. Di posisi ketiga, ada Kementerian Kesehatan dengan total pelamar mencapai 42.058.
Disusul Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan total pelamar 31.662. Keempat ada Kementerian Pertahanan dengan pelamar mencapai 21.524, dan Kementerian Perhubungan dengan total pelamar menjadi 17.080 pelamar.
Berikutnya ada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tercatat ada 16.293 pelamar yang telah pelamar. Lalu di posisi ke delapan, ada Kementerian Keuangan sebanyak 14.944 pelamar, Otorita IKN sebanyak 13.379 pelamar, dan terakhir ada BKKBN sebanyak 13.129 pelamar yang telah melamar.
Sedangkan instansi daerah yang ramai pendaftar ada Pemprov DKI Jakarta sebanyak 14.177 pelamar, disusul Pemerintah Kab. Sijunjung sebanyak 12.653 pelamar. Lalu ada Pemprov Jabar sebanyak 9.728 pelamar, Pemerintah Kab. Tangerang. 9.716, dan Pemprov Jawa Timur 9.177.
Di posisi keenam ada Pemprov Aceh sebanyak 9.122 pelamar, lalu Pemerintah Kab. Luwu Timur sebanyak 8.024, Pemerintah Kota Serang 7.819, Pemprov Sulawesi Tenggara 7.578, dan terakhir Pemerintah Kab. Majalengka sebanyak 7.232 pelamar.
Instansi sepi pelamar di halaman berikutnya. Langsung klik
Pertama, ada Sekretariat Jenderal MPR dengan total submit 98, dengan total formasi yang dibuka sebanyak 25 formasi. Disusul Setjen Komnas HAM dengan sebanyak 106 pelamar, sedangkan formasi yang dibuka ada 38. Di posisi ketiga ada Kementerian PAN-RB dengan jumlah submit 118 pelamar, sedangkan formasi yang tersedia 61.
Keempat, ada Kemenko PMK dengan 224 pelamar, dengan jumlah ketersediaan formasi yang dibuka ada 65. Lalu ada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan total submit sebanyak 231 pelamar dan formasinya yang tersedia ada 194. Lalu ada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mengantongi 271 submitz sedangkan formasi yang dibuka cuma 53.
Selanjutnya ada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebanyak 271 submit, sedangkan formasi yang dibuka ada sebanyak 500. Lalu Setjen WANTANNAS dengan total submit 303 pelamar, sedangkan formasinya ada 64. Kemudian Kemenko Polhukam ada 357 pelamar dengan jumlah formasi dibuka 86. Terakhir ada Setjen DPD dengan jumlah pelamar 399 dan formasinya 230.
Sementara di instansi daerah, minat terendah ada di pemerintah Kab. Bangli dengan 9 formasi dan jumlah pendaftar baru 5 orang. Kedua ada Pemerintah Kota Gorontalo dengan 5 pelamar saja, sedangkan jumlah formasi yang ditawarkan ada 5.
Kemudian, instansi sepi peminat ketiga ada pemerintah Kota Tanjung Pinang yang membuka 15 formasi dan pendaftar hanya 12 orang. Keempat, Kemerintah kota Tidore Kepulauan yang membuka 51 formasi, tetapi jumlah pelamar baru 18 orang.
Posisi kelima adalah pemerintah Kab. Bondowoso dengan 27 formasi dan jumlah pendaftar baru 22 orang. Lalu ada Pemerintah Kab. Purworejo yang membuka 17 formasi, sedangkan yang mendaftar ada 22 orang.
Lalu ada Pemerintah Kab. Pohuwato yang membuka 41 formasi namun pelamarnya baru 32. Di posisi kedelapan ada Pemprov Sulawesi Barat yang membuka 23 formasi sedangkan pelamarnya sudah ada 53. Lalu Pemerintah Kab. Tambrauw yang membuka 250 formasi sedangkan pelamarnya hanya 57, terakhir ada Pemerintah Kab. Puncak Jaya dengan 1.000 formasi tapi yang mendaftar baru 64.