MenPAN-RB Buka Suara Formasi ASN Berkurang Imbas Anggaran Terbatas

MenPAN-RB Buka Suara Formasi ASN Berkurang Imbas Anggaran Terbatas

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 06 Mar 2025 06:30 WIB
MenPAN-RB Rini Widyantini
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini/Foto: KemenPAN-RB
Jakarta -

Penetapan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 berkurang dari yang diusulkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Kebutuhan Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) tahun lalu ditetapkan 2,3 juta formasi.

Jumlah tersebut terbagi menjadi 429.183 formasi instansi pusat, 1.867.333 instansi daerah, dan 6.027 CPNS lulusan sekolah kedinasan. Menteri PAN-RB Rini Widyantini menjelaskan, setelah pihaknya mengusulkan formasi, terdapat perubahan usulan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Misalnya kebutuhan untuk CPNS yang disediakan 690.822, namun instansi pusat atau pemda hanya mengusulkan 278.427. Lalu, dari jumlah tersebut total formasi ASN sebanyak 248.970.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya untuk CPNS adalah 690.822 ternyata yang diusulkan oleh instansi pusat dan daerah hanya 278 ribu, sedangkan formasi yang kita berikan itu hanya 248 ribu, formasi yang kita sediakan berdasarkan usulan yang disampaikan oleh pemerintah, pusat, maupun di daerah," terang Rini dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Lalu untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) usulan yang disampaikan 1.605.694. Namun, instansi pusat dan daerah hanya mengusulkan 1.011.397, sementara formasi untuk PPPK2024sebanyak 1.017.111.

ADVERTISEMENT

Secara rinci, dari total 2,3 jutaformasi, instansi pusat dan daerah hanya mengusulkan 1,28 juta, dan yang masuk dalam formasi 2024sebanyak 1.266.081 formasi.

Anggaran Terbatas

Rini menyebut berkurangnya penetapan formasi oleh instansi pusat dan daerah disebabkan keterbatasan anggaran. Selain itu instansi pemerintah juga mengajukan usulan penambahan alokasi formasi dari usulan semula untuk penyelesaian penataan non-ASN.

"Tempat yang kita sediakan sudah besar tapi yang diusulkan, formasi di daerah ini berkurang karena usulan semula adalah karena adanya keterbatasan anggaran dan instansi pemerintah juga mengajukan penambahan alokasi formasi dari usulan penyelesaian tenaga non-ASN," jelas Rini.

Dari total 1,26 juta formasi CASN tersebut, total formasi CPNS 248.970 sementara total PPPK 1.017.111. Rini menyebut angka tersebut lebih kecil dari kebutuhan yang ditetapkan.

Rini juga menyampaikan beberapa evaluasi dalam pengadaan CASN 2024. Pertama, terdapat beberapa instansi yang menunda penyelesaian dan pengadaan CPNS.

"Jadi masih ternyata ada juga yang instansi menunda atau menunda dengan pengadaan CPNS. Yang kedua adalah, usulan formasi yang disampaikan pemerintah itu tidak optimal, jadi belum optimal jadi tidak sesuai dengan yang data yang kami punya," imbuhnya.

Ketiga, ada instansi yang tidak mengusulkan formasi sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan jabatan bagi pelamar yang sudah terdata di dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Keempat, adanya pelamar yang mendaftar pada unit kerja yang tidak sesuai dengan data yang bersangkutan.

Simak juga Video Istana: Gaji ke-13 & THR ASN Bukan Bagian Efisiensi, Akan Dibayarkan

(ily/hns)

Hide Ads