Pengangkatan CASN Mundur, Ini Jawaban Pemerintah buat yang Terlanjur Resign

Pengangkatan CASN Mundur, Ini Jawaban Pemerintah buat yang Terlanjur Resign

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 07 Mar 2025 13:12 WIB
CASN 2023
Ilustrasi.Foto: KemenPAN-RB
Jakarta -

Pemerintah buka suara merespons peserta lolos seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) seleksi 2024 yang sudah terlanjur resign dari pekerjaan lamanya. Sebelumnya, Pemerintah dan DPR sepakat pengangkatan CASN diundur, CPNS jadi 1 Oktober 2025 dan PPPK 1 Maret 2025

Padahal, usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS sebelumnya dijadwalkan pada 22 Februari-23 Maret 2025.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur PANRB Aba Subagja mengakui telah mendengar keluhan tersebut. Dia juga menyebut peserta yang lolos seleksi CPNS diwajibkan resign dari tempatnya bekerja yang lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah bekerja di instansi lain atau di swasta karena memang ada kewajiban keluar karena sudah ada jadwal (semula) tadi lalu keluar. Lalu ini ada waktu (pengangkatan 1 Oktober 2025)," kata Aba melalui akun YouTube Kementerian PANRB, dikutip Jumat (7/3/2025).

Meski begitu, Aba menilai hal tersebut positif dan membuka kesempatan bagi peserta yang lolos seleksi CPNS untuk bisa berinteraksi dan berkoordinasi dengan pejabat pembina kepegawaian (PPPK). Nantinya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang akan menindaklanjuti pembinaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Melalui pembinaan tersebut, Aba menyebut para peserta CPNS dapat meningkatkan pengetahuannya terkait tugas serta kewajiban sebagai ASN.

"Oleh sebab itu bisa memanfaatkan waktu ini. Nanti Pak Waka (BKN) berencana akan berkoordinasi dengan biro-biro kepegawaian, dengan biro SDM supaya bagaimana nanti waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk pembinaan untuk juga meningkatkan pengetahuan. Ketika mereka dengan berbagai banyak latar belakang akan masuk ke birokrasi dengan budaya birokrasi, budaya berakhlak dan sebagainya nah itu nanti mungkin yang perlu disosialisasikan kepada teman-teman," terang Aba.

Senada, Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan di rentang waktu hingga pengangkatan tersebut, peserta CPNS yang lolos seleksi dapat diberikan pembekalan. Pembekalan itu nantinya meliputi pengetahuan soal birokrasi hingga tugas pokok masing-masing jabatan yang diemban.

Dengan begitu, saat sudah diangkat, para peserta dapat langsung bekerja dan melaksanakan tugasnya. Menurut dia, tanpa pembekalan ini, para peserta CPNS akan lama untuk menyesuaikan diri di pekerjaan yang baru.

"Yang biasanya di dunia swasta mungkin agak berbeda maka sambil menunggu 1 Oktober diberikan pembekalan. Pembekalan apa itu birokrasi, kemudian juga ketika dia melamar suatu jabatan apa sih yang harus saya kerjakan. Jadi, tidak ada membutuhkan waktu lama untuk belajar dulu. Menurut saya itu terlalu lama. Ketika saudara-saudara melamar jabatan ini yang selama ini mungkin masih belum punya bayangan apa sih, ketika saya masuk, saya mau ngapain. Ini kesempatan instansi untuk memberikan masukan pembekalan ini," jelas Haryomo.

Sebelumnya, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mundur jadi 1 Oktober 2025 dan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja menjadi 1 Maret 2026. Mengacu pada jadwal seleksi CPNS 2024, proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS dijadwalkan berlangsung dari 22 Februari hingga 23 Maret 2025. Setelah penetapan NIP, peserta akan melalui beberapa tahapan lagi, termasuk penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS.

Setelah menerima SK, CPNS masih harus menunggu Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) dari satuan kerja tempat mereka ditempatkan. Dalam SPMT tersebut akan tercantum tanggal resmi mulai bertugas. Berdasarkan pola seleksi tahun-tahun sebelumnya, para PNS seharusnya mulai bekerja sekitar April hingga Mei 2025, tergantung pada masing-masing instansi.

Hal ini sontak memicu beragam reaksi para peserta CPNS. Reaksi tersebut ramai di media sosial. Kebijakan itu dinilai terlalu mendadak karena banyak yang sudah resign dari pekerjaan lama.

"Nggak habis pikir sama kementerian satu ini. Ternyata emang bener pengangkatan CPNS 2024 dibuat serentak di 1 Oktober 2025. Gila kelen ini mengubah jadwal di waktu semepet ini. Enteng bgt bilangnya 'tenang aja pasti diangkat'," tulis @ngiu******.

"Pengangkatan cpns diundur jadi Oktober 2025 tanpa urgensi apapun, hanya karena ingin semua instansi mulai nya serentak. Gimana nasib orang-orang yg udah resign atau bahkan dipecat karena keterima CPNS?" tulis akun @lavi*****

"Menurut gue semua warga ini emang didesain buat jadi pengangguran/meninggal sekalian. Bayangin lolos CPNS bukannya kerja disuruh nganggur sampai oktober. Alesannya? Biar serentak. Urgensinya serentak apalah," tulis akun @sas****

(hns/hns)

Hide Ads