Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (26/8/2021). Dalam rapat tersebut, Arifin mengungkap penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Indonesia akan pelan-pelan dikurangi.
"Sesuai dengan program Langit Biru Pertamina, outlet penjualan premium mulai dikurangi pelan-pelan, terutama kemarin pada saat pandemi, di mana harga crude oil (minyak mentah) jatuh," ungkap Arifin.
Tujuannya, lanjut Arifin, tak lain demi memperbaiki kualitas BBM serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Arifin menambahkan, ke depan, Indonesia mau menuju kepada penggunaan energi yang lebih bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kita harus menuju energi yang lebih bersih dan kita tertinggal dengan Vietnam. Kita masih (standar) Euro 2, Vietnam sudah Euro 4 dan akan masuk ke Euro 5. Juga (dibandingkan) negara-negara ASEAN tetangga kita, kita ketinggalan," kata Arifin.
(/)