"Kita akan menambah impornya sampai dengan bulan Juni tahun depan dan baru kita lihat seperti apa?" kata dia ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Menurutnya, keberadaan daging kerbau bisa menjadi alternatif sumber protein bagi masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah ketimbang daging sapi yang harganya berada di atas Rp 100.000 saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Darmin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, bila terus mengandalkan daging sapi yang mahal dan pasokannya belum penuh tersedia di dalam negeri, dikhawatirkan masyarakat akan semakin sulit memperoleh sumber protein.
"Ingat, kita baru capai 2,5 kg per tahun konsumsi proteinnya, negara tetangga sudah 25 kg per tahun untuk daging," tandas dia.
Perum Bulog secara bertahap mulai memasukkan daging kerbau beku asal India sebanyak 9.500 ton. Targetnya, impor tahap pertama akan rampung pada akhir September nanti.
Selain itu, BUMN logistik pangan tersebut akan mengajukan tambahan impor 70.000 ton lagi. (dna/hns)











































