Sah Digarap Waskita, Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Mulai Dibangun 2017

Jakarta - Jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) telah ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) nya pada Senin (5/12/2016) lalu. Proyek jalan ini dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Waskita Bumi Wira dengan masa konsesi selama 45 tahun.

Konsorsium ini terdiri dari beberapa perusahaan swasta, diantaranya PT Waskita Toll Road 55%, PT Energi Bumi Mining 25%, dan PT Panca Wira Usaha 20%

Dengan ditandatanganinya PPJT ini, maka pengerjaan pun bisa segera dilakukan. Direncanakan konstruksi bisa dimulai pada Juni 2017 mendatang.

"Jadwal konstruksi diperkirakan Juni 2017 hingga Juni 2019," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Minggu (11/12/2016).

Dengan dibangunnya tol ini, akses jalan untuk mobilisasi manusia atau pun barang pun akan lebih mudah. Adanya tol ini juga dapat meminimalkan potensi kemacetan di daerah tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek ini merupakan prakarsa pertama pihak swasta. Ini artinya proyek ini di luar rencana pemerintah, dengan menggunakan penjaminan risiko oleh PII.

Ia pun berharap, mekanisme penjaminan ini akan menurunkan risiko investasi, sehingga dapat meningkatkan partisipasi swasta dan perbankan dalam pembangunan infrastruktur.

"Harapannya ini akan menurunkan resiko berinvestasi, meningkatkan bankability proyek. Sehingga dapat menjadi contoh dan meningkatkan minat swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur," ujar Basuki beberapa waktu lalu.

Saat ini progress pembebasan lahan untuk pengerjaan jalan tol ini sendiri telah mencapai 30%. Diharapkan pembebasan lahan bisa selesai seluruhnya pada tahun depan, paralel dengan konstruksi yang dilakukan. (dna/dna)