Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi, sejumlah pembeli ramai mengantre untuk membeli sejumlah kebutuhan pangan di TTI, khususnya cabai dan bawang.
Ada nampak sekira belasan hingga puluhan orang mengantre untuk mendapatkan harga cabai dan bawang yang murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance |
Di TTI sendiri, harga komoditas pangan lebih murah dibanding harga pasaran. Seperti cabai rawit merah seharga Rp 60.000/kg, cabai merah keriting Rp 35.000/kg, serta bawang merah Rp 27.000/kg.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono, menjelaskan, murahnya harga konoditas pangan di TTI dikarenakan ada pemotongan rantai pasokan yang lebih pendek.
"TTI ini upaya untuk memotong rantai pasok. Dari petani dan produsen langsung ke TTI. Itu keinginan dan garapan dari kita semua. Jadi memotong rantai pasok," kata dia.
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance |
"Jangan sampai mereka menjual di luar rekomendasi kami. Ini yang kota buat perjanjian. Termasuk pada akses pada hasil. Ini kerja sama dengan kementerian lain yang produknya ada hasil peternakannya. Saat ini kita berusaha memendekkan rantai pasok. Sehingga saat hari besar, harga bisa stabil. Yang penting ada tokonya," tutur Spudnik.
(ang/ang)












































Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance